Chapter 3 : The Arrogant Werewolf King

1.3K 123 88
                                    

'Aku akan membuat surat untuk kukirimkan pada mereka bertiga. Kuharap mereka juga bertemu dengan 'mereka yang diramalkan' itu..'




Happy Reading ^^





Tak terasa sang mentari yang menyinari sudah terbit ke 5 kalinya sejak kedatangan Sunggyu di Aura Castle, itu berarti sudah 5 hari dirinya berada disini. Setiap pagi dan malam, King Woohyun selalu mengunjungi Sunggyu di kamarnya, saat terbangun dan akan tidur, memastikan bahwa namja manis itu baik-baik saja. Membuat Sunggyu merasa tidak kesepian.

Raja yang baik, itulah pikiran Sunggyu. Namun anehnya, setiap ia sedang berjalan-jalan sendirian, tatapan para prajurit yang kebetulan lewat atau beberapa pelayan yang berpapasan dengannya, menatapnya intens dan tidak sedikit dari beberapa pelayan wanita itu menatapnya sembari berbisik-bisik.

Seperti saat ini.


"Jadi dia yang membuat Yang Mulia selalu tersenyum setiap habis dari kamarnya?"

"Apa namja itu calon Ratu kita?"

"Apa kau lihat saat Yang Mulia menggendongnya ala pengantin waktu lalu? Membuatku sangat iri, huh!"

"Wajar saja, ia terlampau manis untuk sebagai rakyat biasa."


Blush

Sunggyu merona saat mendengar bisikan terakhir dari beberapa pelayan itu, mencoba mengabaikannya dan tetap berjalan menuju taman istana yang kini menjadi tempat favoritnya.


'Ratu? Dasar yeoja aneh.'


Kini Sunggyu telah duduk di bangku taman itu. Memandang pancuran air yang terlihat mewah dan elegan yang berada di tengah taman itu. Bunga-bunga berbagai jenis juga ada di taman itu, membuat Sunggyu merasa nyaman dengan atmosfer disini.

Namun, tatapannya menjadi sendu dan senyuman Sunggyu luntur saat mengingat para membernya, 'Bagaimana kabar kalian? Baik-baik saja kan? Aku merindukan kalian, jinjjaro..'

"Sunggyu-ssi?"

Sunggyu berjengit kaget saat ada yang menyapanya dari belakang, "Ah ternyata kau paman, kupikir siapa hehe~"

Penasehat kepercayaan sang King tersenyum ramah, "Apa aku boleh duduk di sampingmu?"

Sunggyu mengangguk dengan tersenyum manis, "Eum, tentu saja paman. Dan panggil aku Sunggyu saja ne?"

Sang Penasehat terkekeh dan mengangguk, dan keduanya terdiam menikmati suasana dan pemandangan yang tersaji disana.

"Eum.. Paman, bolehkah aku bertanya sesuatu?" Sang Penasehat hanya mengangguk sebagai jawabannya.

"Apa King Woohyun tidak pernah tersenyum? Karena..beberapa pelayan itu mengatakan jika Yang Mulia mulai tersenyum sejak kedatanganku.." ucap Sunggyu memelan.

Sang Penasehat mengalihkan pandangannya pada namja manis itu, kemudian tertawa, "Hahahahhaha apa kau tertarik padanya eum?"


Blush


"Ti-tidak.."

Sang Penasehat menatap Sunggyu lembut dan memandang pancuran air itu lagi, "Benar. Yang Mulia adalah raja paling dingin dan angkuh seperti Yang Mulia Myungsoo, raja dari South Infinity, Polar Castle. Beliau tidak pernah melakukan kontak langsung pada rakyatnya, apalagi berjabat tangan dengan siapapun. Bahkan, para tuan puteri dan pangeran yang ingin menemuinya, langsung ia tolak, haahh~"

"Apa ia sangat menyebalkan?"

"Mwo? Hahahahhaa yeah begitulah, sayangnya aku tidak bisa melawannya karena ia adalah keturunan terakhir dari Raja Nam. Jika kau mau tau, ia belum pernah jatuh cinta pada siapapun, termasuk para Raja lain, dan mereka berempat memutuskan untuk tidak akan jatuh cinta dan tidak memiliki keturunan pastinya. Mereka berempat dijuluki The Sacred Romeos, karena tiap Romeo memiliki kekuatan tersendiri."

The Last RomeosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang