Chapter 18 : The Final Battle

799 93 135
                                    

"By your command, My Lord!"










Happy Reading ^^










"Show me who's the Dark King." Bisik King Dongwoo sembari mengeluarkan cahaya ungu kemerahan dari telapak tangannya, dan dinding tebal itu akhirnya retak perlahan kemudian runtuh begitu saja. Yeah, barrier menara itu telah hancur saat merasakan mana sang King yang tak jauh beda dengan Raja terdahulunya, King Lloyd.

"SERAAANGGG!!!" Teriak Dart dan Luctes, kemudian mereka semua mulai memasuki menara itu.

Tak lama, para zombies dan monster itu saling menjatuhkan diri tepat di atas pasukan itu. Seolah 'menyambut' mereka dengan serangan-serangan mereka.

"HIYAAAAA!!!!"


CRASH CRASH SYAT SYAT


"GROAAAAAHH"

Para Dragoons pun tak tinggal diam, mereka menggerakkan naga mereka untuk menyerang monster-monster yang tubuhnya lebih besar dibanding pasukan manusia itu, seperti Centaurus, Warlock, Demon, dan lain-lain.

Sunggyu dkk menebas siapapun yang menghalangi jalan mereka, begitupun yang dilakukan oleh para Romeo itu, "Kalian pergilah! Biar ini menjadi urusan kami!" Teriak Luctes sembari menebas beberapa zombie yang hampir menyerangnya.

"Crystal Twister!!" Teriak King Myungsoo yang mengarahkan satu tangannya pada musuh-musuh di hadapan mereka, kemudian muncullah tornado angin salju yang langsung menghempas tubuh musuh-musuhnya.

"Ayo! Aku sudah mengosongkan jalan untuk kita!" Ujar King Myungsoo yang kini berlari lebih dahulu, disusul dengan para Romeo lain dan Sunggyu dkk. Sunggyu menghentikan larinya dan menghadap para pasukan yang masih bertarung itu.


'Kuharap kalian semua baik-baik saja.'


"Gyu-ie, ayo!!" Lamunan Sunggyu buyar saat tangan King Woohyun menyeret dirinya menjauhi kerumunan itu.

.
.
.

Mereka tetap berlari sembari menebas dan menyerang Warlock dan Demon yang berjaga disana. Hingga laju mereka terhenti saat melihat ketiga namja yang mereka kenali sedang berdiri di depan pintu tinggi itu.

"Halo~" sapa Invicible yang kini menutup bukunya.

Daeyeol membulatkan matanya, "KAU! APA KAU INGIN AKU MEMOTONG TANGANMU LAGI HAH?!"

Invicible dan Clangorah merasa tersindir dan menatap tajam namja itu, "KAU HARUS BERTANGGUNG JAWAB PADA TANGAN INDAHKU!! Untung saja itu hanya bayangan diriku saja huh!" Ujar Clangorah sembari bersedekap di dada.

Hoya mengangkat satu tangan Sunggyu dengan satu tangan kosongnya tanpa melepaskan tatapan tajam nan dinginnya, "Tangan Sunggyu hyung lebih indah, lihatlah, dasar bodoh!"

"Kenapa tanganku?" Bisik Sunggyu.

"Karena hanya tanganmu yang seperti yeoja, hyung."

"MWO?! KAU MENGHINAKU ATAU APA HAH?!"

"Itu fakta, hyung." Hoya hanya memutar matanya malas, ia hanya mengatakan faktanya saja bukan?

"AKU NAMJA, APA KAU BUTA HAH?!" Maki Sunggyu dengan nada tingginya, membuat King Woohyun sedikit menjauhkan telinganya.


'Harusnya ia mendesah saja dibanding berteriak memaki seperti itu.'


"Kau namja tapi kau seperti yeoja hyung, AMAT SANGAT MIRIP YEOJA." Ujar Hoya dengan penekanan di akhir.

The Last RomeosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang