Chapter 14 : The Horrible Werewolf

917 90 198
                                    

"Yang kau lihat disana..adalah wujud asli Yang Mulia Woohyun, Sunggyu-ya."







Happy Reading ^^








PRAAASSSHHH


Cengkraman pada leher Minotaur itu membuat kepala monster tersebut terpisah dari tubuhnya. Walaupun kepala itu sudah tergeletak, sang werewolf tetap mencabik tubuh monster itu hingga hancur lebur.

"GRAAAAHHHHH GRRHHH"

Mereka semua bergidik ngeri saat melihat werewolf itu semakin mencabik monster yang tak berdaya itu. Bahkan cipratan darah dan potongan-potongan daging monster itu kini berceceran di hutan itu.

Sunggyu perlahan bangkit dan melangkah mendekati namja tampannya itu, "Sunggyu-ya jangan!!" Cegah King Myungsoo, namun tak didengarkan oleh Sunggyu.

"H-hyun.."

Sunggyu bergidik ngeri saat melihat werewolf yang telah membalikkan tubuhnya yang lebih besar dari sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sunggyu bergidik ngeri saat melihat werewolf yang telah membalikkan tubuhnya yang lebih besar dari sebelumnya. Werewolf itu masih diam menatap Sunggyu, kemudian ia melanjutkan kegiatannya untuk mengoyak tubuh monster yang telah mati itu.

Sunggyu akhirnya memberanikan diri untuk melangkah mantap mendekati werewolf putih itu.

"Hyun-ie tenanglah!"

"GRAAAAHHH"


BRUGH


Sunggyu terlempar akibat hempasan tangan King Woohyun yang tak terkendali itu, bahkan werewolf itu kini melompat ke arahnya sehingga ia berada di atas namja manis itu.

"Blaze Hazard!"

Satu tangan King Woohyun kini membeku akibat sihir es dari King Myungsoo. Sang werewolf hanya menatap dingin Romeo itu dan mengepalkan tangan yang membeku itu.


PRAANNGG


Es itu kini terpecah akibat otot lengan sang werewolf yang sangat terlihat kuat itu, "GRAAAAAAHHHHH"

"AWOOOOO~"

Sang werewolf melolong, kemudian ia bersiap kembali untuk mencakar Sunggyu.

Sunggyu hanya pasrah menutup matanya namun ia refleks mengangkat tangannya ke atas, "H-hyun.. Andwae.."

Tangan werewolf itu mengambang di udara, seiring airmata manusia di bawahnya menetes mengalir di wajah manisnya, "Hiks..Hyun-ie...."

Tatapan nyalang dan emosi sang werewolf perlahan melembut, seiring tangannya turun. Makhluk itu hanya menatap Sunggyu diam, kemudian ia memajukan kepalanya, membuat Sunggyu semakin menutup matanya takut.


Hangat.


Itulah yang dirasakan di telapak tangannya yang terangkat tadi.


The Last RomeosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang