Hari ini cuacanya sangat cerah dan sama dengan suasana hatiku sangat begitu baik. Aku membuka gorden kamarku sambil mengucek mataku dengan langkah yang sangat berat aku berjalan menuju kamar mandi. Ketika aku keluar dari kamar mandi terdengar suara seorang wanita yang tidak asing lagi memanggil namaku.
"Romeo" teriaknya dari luar
"Iya, bu. Romeo lagi ganti baju"
Aku adalah Romeo Errius seorang anak tunggal dari pasangan Alm. Peter Errius dan Lanie Lie, ayahku meninggalkanku ketika aku berumur 15 tahun dan itu membuatku sangat terpukul. Dan sejak ayahku meninggal ibuku yang menggantikannya untuk mencari nafkah, keluarga ku tergolong keluarga yang sederhana dan aku berjanji kepada ibuku akan membahagiakannya. Aku mempunyai Sahabat yaitu Karamel, Karamel itu orang yang selalu menyemangatiku ketika aku merasa terpuruk, kami berteman sejak kecil. Hari ini aku mau mengajak karamel ke taman, taman itu adalah tempat kesukaan karamel karena Karamel suka pada keramaian, katanya ditengah keramaian ia bisa menaburkan kebahagiaannya kepada orang lain dan menurutku Karamel adalah orang yang sangat beruntung di dunia.
"Romeo, ayo sarapan dulu" teriak mama lagi
"Iya bu, ini udah selesai" jawabku sambil berjalan ke ruang makan, disana sudah ada ibu yang sibuk menyusun semua karyanya diatas meja
"Pagi bu"
"Kok udah mandi pagi-pagi begini? Pasti mau pergi sama Juli ya?" Tanya ibu yang berasil membuatku tersenyum***
Di dalam kamar yang bernuansa pink putih terlihat seorang wanita yang masih terlelap ditempat tidurnya dengan selimut yang masih tertutup rapat
Kringggg......
Entalah bunyi apa itu, dengan malas wanita itu menggerakan tangannya ke arah meja disebelah tempat tidurnya mencari benda yang berbunyi itu. Wanita itu menggambil sebuah telepon genggam tanpa melihat nama si penelepon dia langsung mengangkatnya
"Halo"
"Mel 5 menit lagi aku udah nyampe"
"Hmm..."
"Aku skarang udah dijalan"
"Hmm..."
"Kamu udah siap-siap kan?"
"Hmm.." jawab Juli dengan jawaban yang sama
"Dahhh... sampai ketemu"
"Hmm..."
Juli langsung menutup teleponnya dan melanjutka aktivitasnya yaitu tidur***
Sebuah motor ninja berwarna hitam baru saja terparkir didepan rumah Juli
"Pagi Sofhie" sapa Romeo yang baru saja turun dari motornya, ia melihat Sofhie yang sedang asyik dengan aktivitasnya dihalaman rumahnya tidak dengan Juli dihari libur seperti ini dia lebih memilih untuk tidur tapi tidak untuk hari ini
"Pagi ka" balas Sofhie ramah
Juli itu sangat berbeda dengan sofhie dia lebih memilih dengan aktivitas luar sedangkan sofhie lebih senang melakukan aktivitas rumah seperti menyiram tanaman, memasak, dan lain-lain
"Juli ada?"
"Ada ka Di kamar" balas Sofhie
"Ke dalam aja langsung" lanjut Sofhie
"Yah udah... kaka kedalam dulu ya"
Romeopun melangkahkan kakinya ke dalam rumah
"Pagi tante" sapa Romeo pada tante Eny yang sedang menyapu di tuang tamu.
Keluarga Juli adalah kaluarga yang kaya tetapi mereka tidak pernah memperkerjakan asisten rumah tangga.
"Juli nya ada tante?"
"Ohh... ada dikamarnya, langsung aja ke kamarnya"
Romeo pun langsung berjalan menuju kamar Juli***
Dengan perlahan Romeo membuka pintu kamar Juli, dia melihat Juli yang masih tertidur lelap dengan selimut yang masih terbungkus rapi di tubuhnya. Romeo pun tersenyum tipis lalu ia melangkahkan kakinya menuju tempat tidur Juli. Romeo pun mengelus pelan rambut Juli dan mengamati wajahnya.
"Coba kamu tahu Mel, kalau sebenarnya..." kata-kataku terpotong oleh gerakan Juli
"Mel.... Karamel bangun!!" Teriakku sambil mengguncang tubuh Juli. Mata Juli pun terbuka sedikit demi sedikit
"Coklat kok kamu disini?" Tanya Juli dengan suara khas orang batu bangun tidur
"Kan kemaren kamu bilang mau ketaman"
Juli yang masih mengantuk pun langsung bangun membuat Romeo bangun
"Kok kamu nggak ingetin aku sih?
"Kan aku udah telpon kamu tadi" jelas Romeo
"Masa sihh??" Tanya Juli bingung dengan tangan yang menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Cepat mandi sana"
Juli pun langsung berlari ke kamar mandi yang tidak jauh dari kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ending
RomanceJuli Etymee, orang yang selalu merasa hidupnya lebih dari sempurna. Dia memiliki keluarga yang sangat harmonis dan sahabat yang selalu ada untuknya tetapi semuanya berubah pada satu hari yaitu pada hari spesialnya. Romeo Errius, sahabat Juli sekalig...