TUJUH

73 12 0
                                    

Thanks yahh.. yang udah ngikutin My ending sampai ke bagian ini.... maaf kalo ceritanya gaje. Ingat di vote sama dicomment....
Selamat membaca.. 🙂

***

"Malam ini adalah malam yang kunanti" ucapnya sambil menatap indahnya langit

"Coklat yuk buat surat kaleng" lanjutnya antusias..

Dear love,
   Apakah engkau merasakan rasa yang sama?

Surat kaleng ku tahun ini sangat berbeda dengan sebelumnya karena sangat singkat.

***

"Malam ini adalah malam yang kunanti" ucapku sambil menatap langit indahnya langit

"Coklat yuk buat surat kaleng" lanjutku antusias

Dear Neptunus
  Aku hanya mau berterimah kasih untuk satu tahun ini. Aku mau semuanya nggak bakal berubah. Hidupku lebih dari sempurna itulah prinsip hidupku yang akan selalu aku yakini. And thanks untuk sahabat aku yang selalu ada disaat aku susah maupun senang. Aku merasa ada sebuah rasa yang susah untuk ku jelaskan untuk Coklat.

Juli Etymee 🖤

"Coklat udah suratnya?"

"Udah kalo loh Mel?" Tanya Coklat sambil menggulung suratnya

"Sudahlah"

Aku dan Coklat pun menempatkan kedua surat tersebut ke dalam botol dan mengirimnya ke Dewa Neptunus melalui lautan biru yang luas.

Inilah kegiatan yang sering Aku dan Coklat lakukan ketika malam tahun baru.

***

Mata yang sedari tadi membendung air mata kini tidak bisa dibendung lagi.

Aku menatap surat didepan ku dengan pandangan kabur.

"Ini surat cerai kita. Akan diproses diproses secepatnya dan ingat aku dan Alice akan menikah bulan depan jadi nanti kamu dan anak-anak pindah kerumah yang sudah aku sewa" kalimat itu terus mengiang ditelinga ku.

Isakan tangis yang ku tahan kini sudah berani keluar.

Pernikahan yang dengan susah payah ku pertahankan kini hancur.

***
12 Juli 2015
Hari ini adalah hari spesial, yah begitulah menurutku...

Kringggg.....
Dering alarm membangunkanku pukul 08.15, dengan gerakan tergesa-gesa aku langsung lari ke kamar mandi.

Tidak seperti tahun lalu aku merayakan hari ulang tahunku karena semenjak aku lulus aku melanjutkan ke sekolah keperawatan.

Dan hari ini ada praktek pertamaku di rumah sakit dan apa yang aku lakukan? Aku malah bangun terlambat hari ini. Dan prakteknya akan dimulai jam 08.30. What??....

Selesai mandi aku langsung memakai pakaian kebanggaanku, yah begitulah menurutku.

Dengan langkah tergesa-gesa aku turun kebawah tapi kok sepi?. Pasti Sofhie sama papa udah berangkat, aku aja yang bangun kesiangan. Tapi mama dimana yahh? Mungkin lagi manadi.

"Mama aku berangkat, aku nggak sarapan soalnya udah telat" teriakku

***

"Ini surat cerai kita akan diproses secepatnya dan ingat aku dan Alice akan menikah bulan depan jadi nanti kamu dan anak-anak pundah kerumah yang sudah aku sewa" kalimat tersebut terus mangiang ditelinga ku.

Dengan gerakan yang sangat lemas aku dan sofhie merapikan barang-barang untuk pindah. Yah... hari ini aku harus pindah.

Hari ini aku sengaja menyuruh Sofhie untuk tidak kesekolah agar membantu ku membereskan barang-barang.

Dan yahh aku sengaja tidak memberitahu Juli bahwa aku dan Thomas sudah cerai, aku tidak mau dia bersedih di hari ulang tahunnya.

Aku hanya memeberitahu Sofhie putri bungsuku. Sofhie hanya bisa meneteskan air matannya saja dia tidak bergeming sama sekali.

My EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang