Keesokan harinya, entah mengapa Jihyo ingin sekali pergi ke rumah sakit untuk mengunjungi Jungkook. Akhirnya ia bergegas dengan cantik untuk menemui sang 'teman' nya tersebut.
"Appa, aku pergi ke rumah sakit ya" izin Jihyo pada appa nya. sang Appa hanya mengagguk mengerti. Belakangan ini memang Jihyo lebih suka menghabiskan waktunya di rumah sakit dan pulang dengan wajah gembira ketimbang di rumah dengan wajah yang masam.
Ia pun pergi menaiki taksi.
Jimin sedari kemarin belum kunjung pulang ke rumah. Ia menelfon Jihyo akan menginap di kamar rumah sakit. Sebenarnya, kamar yang Jihyo tempati itu sudah di beli oleh appa dan di jadikan kamar kedua bagi keluarga mereka. Namun, dengan sangat berbaik hati, jika ada keluarga yang kurang mampu membayar biaya rumah sakit. Kamar Jihyo dapat di gunakan untuk menampung pasien kurang bruntung tersebut.
PESAN
234+ : hai Kookie, hari ini aku bergegas ke rumah sakit untuk mengajarimu berjalan. Tunggu aku! –Jihyo.
Jihyo meletakkan ponselnya dan kembali menikmati perjalanan nya menuju rumah sakit.
Namun sayangnya, Jungkook sedang tertidur pulas karna semalam belajar berjalan seorang diri. Dan akhirnya Nayeon lah yang membaca pesan singkat tersebut.
"Jihyo?" bacanya pelan.
"Nayeon!" panggil Taehyung yang baru masuk kedalam kamar dengan kresek ditagannya. Nayeon menghampiri Taehyung "Tae, apa kau mengenal Jihyo?"
Taehyung berfikir. Setaunya, Jungkook tidak pernah bercerita tentang Jihyo. Ia hanya selalu bercerita tentang 'malaikat' yang selalu disebut.
"molla Jungkook tidak pernah cerita"
"yang benar?"
"memang nya ada apa?"
"ini" ponsel Jungkook di berikan kepada Taehyung "ada seseorang yang mengirim pesan ini ke ponsel Jungkook. Tapi nomernya belum di save sih,"
Seketika Taehyung mengingat 'Jihyo' Dia adek dari kekasih nya Momo.
"OOOHHHH..." seru Taehyung "dia? Dia itu pelatih jalan Jungkook yang dikirim oleh ibunya, kau tidak perlu hawatir"
"masa? Ibunya belum cerita apapun padaku"
"kau tau sendiri orang tua Jungkook tidak ada yang bisa berdiam diri untuk istirahat. Apalagi mengabari hal sepele"
"sepele? Kami akan menikah" Nayeon menaruh ponsel "masa aku rela meliat nya dengan perempuan lain?"
"mereka hanya belajar berjalan, memang nya kau punya waktu untuk mengajari Jungkook?"
"aku—"
Ponsel Nayeon berdering. Dan poala! Ia mendapat telfon untuk segera menyelesaikan pemotretan siang hari ini.
***
Setelah beberapa puluh menit lalu Nayeon meninggalkan ruangan, Jihyo datang dengan bucket bunga di tangannya. Masuk ke ruangan Jungkook dan disambut hangat oleh Taehyung.
"mau mengajari Jungkook berjalan?" tanya Taehyung. Jihyo mengangguk "dia masih tidur. Kau mau menunggunya sampai bangun sendiri kan? Soalnya, tadi malam Jungkook belajar berjalan sampai tengah malam. Dan kurasa ia kelelahan" ujar Taehyung.
Alas an Taehyung membantu Jihyo dari Nayeon salah satunya karna Jihyo dekat dengan Momo. Dan yang kedua, Taehyung pasti akan membela Jungkook dari pada Nayeon yang ia sendiri tidak suka bahwa Jungkook berhubungan dengan Nayeon.
"dia belajar sendiri?" tany Jihyo
Taehyung mengangguk
"sampai tengah malam?"
Lagi-lagi Taehyung mengangguk
"kasihan," Jihyo berjalan kearah Jungkook dan mengelus rambut di dahinya.
Sudah 20 menit Taehyung dan Jihyo bersama, mereka berbincang tentang banyak hal. Namun yang lebih sering bertanya sudah di pastikan adalah Taehyung. Ia bertanya banyak hal tentang Momo. Dan Jihyo dengan senang hati menjawab pertanyaan bodoh Taehyung.
Jungkook membuka matanya dan memanggil nama Jihyo. Dengan segera Jihyo menghampiri Jungkook "kau butuh seusatu?"
"kamu disini?" tanya Jungkook mencoba duduk.
Taehyung menerima telfon dan keluar dari ruangan.
"iya, aku kan sudah janji mau mengajarimu berjalan" Jihyo mengelus rambut Jungkook yang lepek "rambut mu lepek, tadi malam kau berusaha dengan keras ya?"
Dia tersenyum.
"agar aku bisa cepat kembali berjalan, aku akan melakukan dengan sungguh-sungguh!" tekad Jungkook.
"kalau begitu, kau harus keramas, kemudian makan. Nanti kita sambung belajar berjalan. Aku mau melihat perkembangan mu atas usaha tadi malam"
"siaaap!" tangan Jungkook membentuk acungan jempol.
maaf aku hanya yeojja biasa yang sama seperti kalian benci untuk menunggu. tapi-- sejak kemarin aku bertemu Wannaone dan kawan-kawan aku sempat hilaf:( jadi mampet buat nerusin ni FF. tapi tenang sadjah.. sudah lancar lagi kok gegara aku suruh dicribein artis dan aku pilih Taehyung! kan ganteng tuh? mayan dah sapa tau dosen gua jadi k-popers juga wkwk.
aku sunggguh sangat jeomal meminta maaf atas keterlambatan yang kruncy ini. makasih 1k nyaa!! saranghaeee!!!!
oiyak FF daku yang lain di baca ya, buat NCTZEN dan Wannable. bias kalian ku oplas kehidupan nya hehe. akibat multifandom:(
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Yourself (BTS❤Twice)
Teen Fiction"Setelah aku mengenalmu, aku mengerti arti hidup sesungguhnya" Jungkook "Lebih menderita mana? dincintai sepihak atau mencintai sepihak?" Ji Hyeo . . . . Cerita tentang kisah cinta member BTS dan Twice yang di 'idekan' dari poster mereka...