Jungkook dan Jihyo sampai di atap, tatapan Jihyo takpernah lepas dari langkah yang diambil oleh Jungkook secara perlahan. Tatapan nya kembali seperti dulu ia menatap Jin.
"Wah daebak! Bahkan dalam satu malam kau bisa berjalan dengan benar" Jihyo menghampiri Jungkook dengan handuk dan botol mineral di tangan nya.
Jungkook tersenyum, namun ia hanya mengambil botol minum "trimakasih" ujarnya.
"Ini," Jihyo kembali menyerahkan handuknya
Lirikan Jungkook disusul dengan kepalanya yang mengarah ke handuk tersebut "tanganku hanya ada dua, yang satu memegang botol dan yang satu memegang tutupnya. Bisa kah kau membantuku?" mata Jungkook berbinar.
"Aigoo" dengan senyuman tangan Jihyo mulai membasuh wajah Jungkook.
"Bagimana tunanganmu?" Jungkook
"Tidak tau" jawab Jihyo singkat "dia belum menghubungiku"
"Kau sudah menghubunginya?"
"Setiap saat""Kenapa dia menyianyiakan orang sepertimu,"
Lagi-lagi Jihyo hanya menahan senyumnya saat menatap Jungkook.
"Kau butuh aku?" tanya Jungkook
"Maksudmu?""Dari tadi kau hanya menatapku tanpa berbicara. Apa kau menginginkan aku?"
"Untuk apa?"
"Mengganti posisi Jin"
Kali ini Jihyo tertawa membludag "kau sudah punya Nayeon, berhentilah merayuku. Dasar buaya kecil" Jihyo mengacak rambut Jungkook yang agak basah.
"Kya," tangan Jihyo di genggam
Jihyo menelan ludahnya.
"Aku yakin kau membutuhkanku, dan harus kau tau, aku juga membutuhkanmu. Sungguh,"
Jihyo melepas pegangan Jungkook "jangan seperti ini Kookie, aku tidak ingin menyakiti perasaan Nayeon. Aku bahkan belum mengenalnya. Aku perempuan, aku paham betul dengan perasaan nya."
"Dia berselingkuh,"
***
Di Restoran Jin.
"Selamat siang," Nayeon tersenyum menyapa Jin yang sedang sibuk menata makanan.
Bahkan hanya dengan sekali lirikan Jin dapat mengetahui bahwa yang menghampirinya adalah Nayeon.
"Kau datang?" tangan Jin dengan cepat memerintah bawahan nya agar melanjutkan plating nya.
"Em- kebetulan ada pemotretan di sekitar sini. Jadi aku mampiir ehe"
Jin merangkul Nayeon untuk masuk ke kantornya "kau lapar?"
"Iyaa" ucap Nayeon lucu
"Aa kau lucu seperti anak anjing" Jin menepuk puncak kepala Jihyo dengan lembut "mau pasta?"
"Auk..aukk.." erang Nayeon
"Ae.. Hajjima, kau membuatku semakin menyukaimu"
Nayeon menahan tawanya.
"Sudah menjenguk calonmu?" tanya Jin di sela memasaknya
"Siang ini aku akan kesana lagi,"
Dalam hati Jin berinisiatif untuk mengantar Nayeon, karna menurutnya Jihyo tidak ada disana.
"Akan ku antar,"
"Waah kau ini memang pengertian ya" Nayeon menghampiri "bagaimana kalau satu selfie untuk selfie pertama kita?"
"Baiklaah" Jin menyiapkan dirinya
"Satu... Duaa... Tiga"Cekrek!
bahkan wajah ini belum pernah tercipta sebelum nya saat bersama Jihyo.
5 menit setelah selesai memasak, Jin duduk di depan Nayeon "bagaimana kabar tunangan mu?"
"Tadi pagi, ada seorang guru berjalan Jungkook. Tapi aku ragu, ku rasa itu bukan sembarang guru. Sepertinya tampak suster pun bukan"
"Siapa?"
"Aku lupa namanya, tapi rambutnya panjang dan lebih pendek dariku. Ah pokoknya menyebalkan!"
"Kalau begitu, tunanganmu harus ku beri pelajaran?"
"Anniaa, aku hanya ingin menceritakan keluh kesahku padamu. Tidak masalah kan?""O"
***
"Tidak mungkiiin, memang nya kau punya bukti?" Jihyo memastikan
Sebisa mungkin Jungkook tidak berkata bahwa ia adalah Jin, kekasih Jihyo. Ia hanya ingin agar Jihyo mengetahui dengan sendirinya.
"Selama aku di rumah sakit aku menyewa seseorang untuk memata-matai Nayeon untuk berjaga-jaga. Tapi, tadi malam semuanya terbongkar"
"Sungguh?! Dia benar-benar berselingkuh?!"
Jungkook mengangguk pasti
"Dengan siapa?"
"Kau tidak kenal, buat apa tau?"
"Aigoo.. Aku bertanyaa"
"Kau selalu bertanyaa"
"Jeon jungkoooook!!"Jihyo dan Jungkook bersama menuruni tangga untuk berjalan kembali ke kamar Jungkook. Kali ini kursi roda sudah tergantikan dengan tongkat.
Usaha Jungkook meningkat.
"Kau suka tongkat ini?" tanya Jihyo
"Eum, selama yang memilih itu kamu, aku selalu suka""Gombalan mu lawas"
Jungkook tertawa.
Disela mereka tertawa, tiba-tiba Nayeon datang bersama Jin.
"Bunny!" teriak Nayeon yang melihat kekasih nya di bopong Jihyo.
"KYA!" pundak Jihyo di dorong Nayeon "kenapa kau mengganti kursinya tanpa bilang padaku!"Bukan nya menggubris, Jihyo malah menatap Jin yang berdiam mematung.
'Kenapa dia datang bersama Nayeon?'
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Yourself (BTS❤Twice)
Teen Fiction"Setelah aku mengenalmu, aku mengerti arti hidup sesungguhnya" Jungkook "Lebih menderita mana? dincintai sepihak atau mencintai sepihak?" Ji Hyeo . . . . Cerita tentang kisah cinta member BTS dan Twice yang di 'idekan' dari poster mereka...