ICE CRREAM

1.1K 160 7
                                    

B-I-N-T-A-N-G!!

"Mmmm... Ho Sook oppa, kau paling mengerti cara membuatku senang!" Jihyo masih tetap melahap ice cream nya. Sana mengelap ujung bibir Jihyo "pelan-pelan, nanti kau bisa tersedak"

Jihyo tersenyum sampai matanya tenggelam.

"dimana Jimin?" tanya Ho Sook yang belum menyadari kepergian Jimin. Sana kemudian melirik Ho Sook, "dia keluar mencari Appa nya"

Ho Sook mengangguk.

***

"mati! Ah! Kya kya," Jungkook yang sibuk dengan game.

Krek.

"Bunny?!" Nayeon masuk dan memeluk Jungkook secara tiba-tiba. "bagaimana keadaanmu?"

"aku baik-baik saja," menaruh ponselnya "kapan kau datang?" tanya Jungkook sedikit kesal dengan Nayeon yang selalu terlambat.

"maaf, tadi di jalan aku bertemu dengan orang yang menemukan diary ku" menunjukan diary nya pada Jungkook. "diary lagi? Kya, kau punya aku. Kau bisa ceritakan apapun padaku. Kenapa harus cerita pada benda mati?"

"uu.. kau manis sekali," lagi-lagi Nayeon tidak peduli dengan pendapat Jungkook. Nafas berat Jungkook dikeluarkan sembari dirinya berusaha tiduran dikasurnya.

"dimana Taehyung?" tanya Nayeon meletakan buah di meja Jungkook. "pergi" jawab Jungkook singkat. Nayeon menghampiri Jungkook sambil tersenyum dan kemudian mengelus rambut Jungkook "Bunny," matanya menatap Nayeon tajam "aku juga akan selalu cerita semuanya padamu. Tenang lah, tidak perlu cemburu dengan diary ini"

Kini mata Jungkook membalas tatapan Nayeon, kemudian mengangguk pelan.

Chu..

Satu kecupan mendarat di ujung bibir Jungkook. Sudah lama semenjak Jungkook dirawat ia belum mendapatkan kecupan manis dari tunangan nya tersebut. "bisa aku mendapatkan yang lebih lama?" tawaran Jungkook membuat Nayeon tersenyum sambil mengangguk.

Nayeon mendekatkan bibirnya pada Jungkook.

BRAK! "AISH!"

Taehyung yang kesal dan mendobrak pintu membuat keduanya kaget dan menjauh satu sama lain.

"ahh pengganggu" kesal Jungkook.

"oh? Nayeon? Sejak kapan kau datang?" tanya Taehyung yang juga kaget dengan kedatangan Nayeon. Tatapan Nayeon menjadi sinis saat Taehyung datang.

Taehyung menghampiri jungkook dan merangkulnya "apa aku menganggumu?" bisik Taehyung ditelinga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung menghampiri jungkook dan merangkulnya "apa aku menganggumu?" bisik Taehyung ditelinga

Jungkook hanya mengangkat keuda alisnya dengan cepat. Taehyung meringis penuh rasa bersalah "miyan" kemudian memeluk Jungkook mesra

"KYA!" kesal Jungkook. Disisi lain, Nayeon hanya tersenyum menahan tawa melihat tingkah pacar dan saudara pacarnya tersebut.

***

Kebesokan nya.

"semalam aku bertemu Momo," ujar Jimin sambil memakai sepatunya. Jihyo menatap Jimin sedih yang akan bergegas pulang.

"dimana?!" tanya Jihyo antusias. Jimin berdiri "kantin rumah sakit, kurasa eomma nya masih sakit." Jihyo hanya membalas dengan anggukan bahwa ia mengerti.

"Jiminnie" panggil Jihyo aegyo. "kenapa?" jawab Jimin

"aku ingin pulang," bibir bawah jihyo lebih dimajukan dari pada bibir atasnya. "hh~ tenang, kau akan pulang 2 hari lagi" Jimin mengelus rambut adiknya tersebut.

Nafas jihyo di keluarkan secara paksa "baiklah,"

"aku dan appa pulang dulu, kau disini jaga diri. Kalau ada apa-apa langsung hubungi aku! Oke?"

Lagi-lagi anggukan Jihyo terulang.

Dikamarnya Jungkook mulai merasa bosan. Karna ia hanya bisa diam, menonton tv, dan bermain game. Hari ini Taehyung belum menjenguk nya karna ada jadwal meeting yang harus ia datangi.

Jihyo mengantar Jimin keluar dari kamarnya "hati-hati," ujarnya lesu. Saat Jimin benar-benar pergi. Jihyo melirik ke kamar Jungkook "dia sudah bangun belum ya?" kemudian melangkahkan kaki nya ke kamar Jungkook.

"Jihyo,"

Pandangan Jihyo membulat seketika melihat Jin yang memanggilnya. "oppa?!!"

Jihyo berlari dan memeluk Jin dengan pelukan hangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jihyo berlari dan memeluk Jin dengan pelukan hangat. Tidak perduli infusan dan tidak perduli seberapa berat Jin menahan tubuhnya. Ia benar-benar merindukan Jin!

"oppa, kemana saja? Aku merindukan mu" Jihyo menerima kecupan hangat di jidat dari tunangan nya tersebut "maaf, restoranku akhir-akhir ini semakin banyak pengunjung"

Jihyo tersenyum "membawa sesuatu untukku? Ice cream?" harap Jihyo.

Jin mengangguk dan merangkul Jihyo masuk kedalam kamar "yeeeey! Oppa saranghae!"


VOMENT JUCEYO!^^

Love Yourself (BTS❤Twice)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang