Putus

1.1K 144 15
                                    

"Kya! Katakan sesuatu!" lagi-lagi Nayeon mendorong Jihyo.

"Nayeon!!" teriak Jungkook menghadang Jihyo.

Jihyo yang masih terus menatap Jin kemudian berjalan lurus untuk menghampiri Jin. Namun tangan Jungkook menahan Jihyo

"Andwe" ujar Jungkook

"Kenapa?" tanya Jihyo
"Mereka berselingkuh,"

Mata Jin dan Nayeon membengkak
"Kya, kau ini bicara apa? Aku tidak berselingkuh Jungkook. Aku mencintaimu," iba Nayeon

"Kau mungkin belum, tapi tidak dengan laki-laki bajingan itu!" Jungkook.

Plak!

Pipi Jungkook ditampar Jihyo "berhenti membuatku menggila"

Jungkook menahan rasa sakit di pipinya.

"KYAAA!!!" Umpatan Nayeon di iringi tangan nya yang bersiap untuk memukul wajah Jihyo, tapi tangan Jungkook langsung menahan tanga Nayeon.

"Dia itu tidak punya tunangan! Jangan mengaku-aku! Lagi pula, kami hanya berteman" Nayeon

Jin hanya terdiam menatap Jihyo, antara perasaan bersalah dan malu.

Jihyo berjalan kearah Jin meninggalkan Jungkook dan Nayeon.

"Benarkah?" tanya Jihyo dengan mata yang hampir penuh dengan air mata.

Jin masih menatap Jihyo

"BENARKAH?!!" Teriakan Jihyo membuat satu tetes air mata nya terjatuh, Jin kemudian menarik tangan Jihyo untuk memeluknya. Namun dengan keras Jihyo memukul dada Jin "lepa..ss" tangis nya mulai memenuhi pipi.

"Kau jahaaaat," Jihyo jongkok untuk mengeluarkan tangisnya "apa ini yang kau mau? Setelah aku menahan semuanya? Ini yang kamu mau?!!" Jihyo berdiri "KATAKAN SESUATU Kim SEOK JIN!!"

"maafkan aku," hanya kata-kata itu yang keluar dari mulut Seokjin.

Jihyo mengusap air matanya kasar "baiklah, semudah ini. Baik" angguk Jihyo "awal nya aku tidak pernah melakukan ini sebelum nya, tapi kurasa aku harus"

Ditatap nya Jin dengan dalam, kemudian.

PLAK!

Satu tamparan mendarat di pipi Jin "itu untuk rasa sesalku karna mau mempertahankan mu!"

Jihyo pergi meninggalkan Jin.

"Jihyo!" teriak Jungkook.

"Buny," seretan Nayeon menahan Jungkook.

Jin pergi menyusul Jihyo

***

Di kamar Jihyo kini hanya ada Jimin dan Momo, "ada apa? Bagaimana Sana? Dia baik-baik saja kan?" tanya Momo mengawali pembicaraan.

"Kabar buruk" Jimin memijat jidatnya perlahan.

"Kenapa?" Momo mengelus pundak Jimin

Jimin menarik nafas nya dalam, "Sana hamil"

"Apa?!" kaget Momo "yang benar?"
"Perlombahan sudah minggu depan, dan dia sudah mengandung anak Ho Seok selama 3 minggu"

Momo benar-benar kaget sekaligus tidak percaya dengan ucapan Jimin.

"Aku mati rasa" Jimin memegang dadanya yang terasa amat sakit. Ingin menangis tapi tertahan di ujung kelopak matanya.

Dengan sergap Momo memeluk Jimij yang sudah bergetar menahan tangis "tenanglah, dia baik-baik saja, kau juga harus baik-baik saja"

BRUK!

Jihyo masuk ke dalam kamar dan menahan pintu tersebut. Momo yang kaget melihat Jihyo kemudian melepas pelukan nya pada Jimin

"Ada apa?" tanya Momo menghampiri Jihyo yang sudah menangis dengan mata yang memerah "Jihyo?"

Jimin mengusap matanya kasar dan ikut menghampiri Jihyo.

"Jihyo?!" Jin berusaha membuka pintu yang ditahan Jihyo "Jihyo buka dulu, ayo kita bicara"

"Ada apa?" Jimin

Jihyo menatap Jimin sambil menangis "putuskan pertunangan kamiii, ku mohoon" iba Jihyo pada Jimin.

Brak!

Pintu berhasil di buka, Jihyo langsung memeluk Jimin.

"Jihyo" Jin meraih tangan Jihyo

Dengan cepat Jimin memukul Jin dengan keras.

BUG!

"hah.. Sudah lama aku ingin melakukan hal ini," Jimin "aku diam bukan karna aku tidak tau, tapi kau semakin melunjak!"

"Jimin," Jin menahan sakitnya pukulan

Jihyo menangis di pundak Momo

"KAU APAKAN JIHYO?!!!" Kerah baju Jin ditarik oleh Jimin.

***

"Lepaas!" kesal Jungkook karna di tempeli Nayeon yang sudah kepergok selingkuh

"Aku tidak selingkuhh" Nayeon
"Memang belum, tapi kalau aku tidak bicara tadi, kau mungkin akan lebih sering mengagendakan pertemuan kalian kan?"
"Aku hanya mengenal nya sebagai teman Jungkook, dia bahkan tau kalau aku memiliki mu"

"Kau fikir dengan kau memberitau nya bahwa kau milik ku, dia akan menyerah? Jangan bodoh Nayeon, dia pasti akan lebih gencar untuk mendapatkan mu!" Jungkook

"Bagaimana denganmu?! Kau juga dengan wanita itu!"
"Maksudmu Jihyo? Wanita yang selalu ada waktu untuk ku?"

PLAK!

"Kyaa!" Nayeon menampar Jungkook.

Love Yourself (BTS❤Twice)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang