Prioritas

1.1K 137 15
                                    

Setelah berciuman Nayeon dan Jin berpelukan dengan erat "aku harus bagaimana?" tangisan Nayeon membuat Jin merasa iba.

"Ini bukan salah Jihyo, ini salah ku" Jin mengelus puncak kepala Nayeon "aku yang mencintaimu lebih dulu, aku yang menghianati Jihyo. Maafkan aku," Jin memeluk kepala Nayeon

***

"Kenapa kau meninggalkan Nayeon? Posisi Nayeon dan aku sama. Hanya saja bertukar pasangan" Jihyo mengelus kepala Jungkook yang menyandar di bahunya.

"Nayeon tidak pernah punya waktu itu ku, dia selalu sibuk dengan pemotretan" keluh Jungkook "dia tidak pernah mendengarkan pendapatku. Jalan bersama saja bisa dihitung jari"

"Sungguh? Pertunangan macam apa itu?" Jihyo.

Sebenarnya malam ini Jihyo masih merasa sedih dan galau atas perlakuan Jin tadi, tapi Jungkook bisa membangkitkan mood Jihyo setelahnya.

"Haee" Jungkook mengangkat kepalanya "kaki ini disebabkan karna kami bertengkar, dia marah dan turun dari mobil. Saat aku mengejarnya, mobil lain menyerempet kaki ku"

"Nayeon membantumu?"

"Tentu, tapi setelah itu, selama 4 hari aku rawat inap dia belum kunjung datang. Sibuk dengan pemotretan. Aku ini bukan prioritas baginya"

"Kenapa dia marah padamu? Kau berbuat salah?"

"Aku telat menjemput nya 5 menit"

"Kau seharusnya bisa untuk lebih memahami Nayeon"

"Apa harus selalu aku yang memahami sikap nya? Aku juga butuh dipahami"

Jihyo tersenyum "aaa kau lucu" kemudian mencubit pipi Jungkook.

***

"Aa baiklah, kalian terlihat lucu" Momo menunjuk Dahyun dan Taehyung yang masih berangkulan.

"D-dimana pacarmu?" Taehyung mengangkat dagunya

'Apa perempuan ini mantan nya?' Dahyun

"Oh. Disana, sedang ada urusan" Momo

"Kalau begitu, aku-"

"Ah! Tunanganmu ada di kamar Jihyo. Tadi dia bertengkar dengan tunangan Jihyo dan kurasa bertengkar dengan tunangan nya juga" jelas Momo

"JUNGKOOK DAN NAYEON BERTENGKAR?! SUNGGUHH?!!" Taehyung melebarkan matanya.

Momo mengangguk pasti dan Dahyun terdiam bingung dihimpitan ketiak Taehyung.

"Terimakasih!" Taehyung pergi tanpa memikirkan Dahyun yang terdorong olehnya.

"Aahhh!" keluh Dahyun kesal, kemudian melihat Momo dan tersenyum ramah "pa-pacarku memang- menyebalkan" jawab nya terbata dan kemudian menyusul Taehyung.

BRAK!

"JUNGKOOK!!" Teriak Taehyung membuka kamar Jihyo paksa

Jungkook dan Jihyo terloncat kaget

"Ada apaa?" keluh Jungkook

Dahyun masuk dan merunduk kepada bos sungguhan nya, Jungkook.

"Kau putus?!" Taehyung berjalan cepat duduk di sebelah Jungkook. Jihyo berdiri dan memberi salam pada Dahyun.

"Tidak, aku belum memutuskan nya"

"Kenapa tidak? Bukan nya Bambam sudah memberikan mu bukti?"

"Dia bilang dia masih mencintaiku"

"Bodoh!" kepala Jungkook di pukul "lalu kau sedang apa dengan wanita ituu?" kepala nya menunjuk ke Jihyo yang sedang berbicara pelan dengan Dahyun.

"Aku mencintainya" jawab Jungkook

"Lalu Nayeon?"

Jungkook terdiam. Ia sebenarnya juga masih menyukai Nayeon, hanya saja Jungkook tetap tidak bisa untuk melanjutkan pertunangan nya. Bahkan ini adalah pertengkaran yang kesekin di dalam hubungan mereka. Ditambah Jungkook semakin mencintai Jihyo yang lebih bisa memahami dirinya.

"Kya!" kepala Jungkook di pukul untuk yang ke dua kalinya.

"Aish!" mendorong Taehyung "aku memilih Jihyo"

"Bagus! Putus kan hubungan mu dengan Nayeon!"

"Tidak sekarang,"

"Kapan?"

"Kenapa kau mau aku memutuskan Nayeon sih? Kau menyukai nya?"

"Aku menyukaimu" Taehyung

"IYAKS!! KYAA!!" Jungkook memukul kepala Taehyung keras

"Anniaaa! Aku tidak mau kau sakit hati lagi, dulu kan Nayeon sempat tidak pernah mengakuimu sebagai tunangan nya. Setelah perusahaan jatuh ketangan mu, dia baru agresif!"

"Aku tau"

Dahyun berbisik kepada Jihyo "setauku tunangan pak. Jungkook tidak nampak sepertimu?"

Jihyo tertawa "aku bukan tunangan nya"

"Aaa pantas hehe. Apa mereka benar bertengkar?"

Jihyo mengangguk

"Hm! Bagus lah"

"Kenapa?"

"Bu. Nayeon suka galak kalau datang ke kantor, selalu berpikiran negatif denganku, dan staff yang lain. Sikap nya benar-benar buruk untuk seorang perempuan"

"Pasti ada hal lain yang membuatnya menjadi seperti itu"

"Tapii- kau juga cocok kalau bersanding dengan Pak. Jungkook" Dahyun menganggukkan kepalanya.

Jihyo menggelengkan kepala.

***

"Saudari Momo?" panggil seorang suster
"Iya?"
"Ibu anda besok boleh pulang ke rumah. Di mohon untuk menyelesaikan administrasinya"

Momo mengangguk pasrah.

Soon, setial hari minggu gak post ya. Istirahat hehe dan kayaknya juga aku ga terlalu bisa buat sering-sering update. Tapi kalo aku lagi ada waktu luang aku pasti sempetin update kok. Terimakasih sudah membaca.

Jangan lupa cek homelineku, wannable? Nct zen? Mark lee? Semua ada wkwk. Gomawo💚💛💜❤💙

Love Yourself (BTS❤Twice)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang