29 - Yoo Seonho

2.9K 581 157
                                    

"Aku kesini naik subway, terus dijemput sama Woojin deh" Seonho menjelaskan pada Guanlin yang masih bengong.

Saat ini Seonho berada di kamar Guanlin, setelah Guanlin membuka pintu dan menarik Seonho masuk.

Meninggalkan Woojin, Samuel dan Baejin yang protes diluar.

"Iya tapi kok bisa kesini?"

"Woojin tau rumah kamu"

"Iyaaaa tapi kenapa kalian kesini?"

Seonho heran.

"Ya karena aku khawatir lah! Coba aja kamu jadi aku. 3 hari gaada kabar, ditelfon nomernya aktif tapi ga diangkat. Aku kira kamu mati tauga"

Guanlin masih saja terus melongo seperti tidak percaya Seonho benar benar kesini.

Butuh perjuangan sebenarnya.

Seonho belum pernah pergi sejauh ini naik subway, awalnya dia ingin minta ditemani Euiwoong, tapi Euiwoong tidak bisa karena ada acara keluarga.

Izin ke Mama juga susah.

Seonho berusaha bohong ini itu, tapi tiba tiba Mamanya bilang,

"Mau ketemu anak laki laki yang waktu itu nganter kamu ya? Guan..lin?"

Seonho membeku.

"Mama pengen banget seperti Ibu super cool kayak di film film jadi, Mama bakal izinin tapi coba ceritain yang jujur kamu mau kemana?"

Akhirnya Seonho jujur, mulai dari khawatirnya dia tentang Guanlin yang gaada kabar, sampai rencananya bersama Woojin, Samuel dan Baejin untuk pergi ke rumah Guanlin.

Daaan dengan mudahnya Mama ngizinin dia. Dengan syarat nomer Seonho harus selalu aktif, dan Mama harus pegang nomer salah satu teman Seonho.

Pagi pagi buta Seonho berangkat dari rumah dengan modal nekat, dan akhirnya bertemu dengan Woojin di stasiun.

Tapi begitu sampai disini, Seonho disambut dengan wajah khawatir dari perempuan yang ternyata Mamanya Guanlin.

Saat mereka masuk ruang tamu, hal yang pertama Seonho lihat adalah foto besar yang menampakkan wajah seorang pria dan wanita dalam busana pernikahan.

Wait.

Kalau yang di depan Seonho ini Mamanya Guanlin, yang di foto itu siapa dong?

"Itu mendiang Ibu kandung Guanlin" kata perempuan tadi seperti menyadari kebingungan diwajah Seonho saat menatap foto itu.

"Papanya Guanlin sangat menghormati mendiang istrinya, jadi saya juga tidak akan meminta dia untuk menurunkan foto ini"

Seonho dan ketiga temannya berpandangan. Selama ini mereka benar benar clueless tentang hidup Guanlin.

Setelah melihat sekeliling, Seonho menemukan foto besar lainnya.

Kali ini ada Papa Guanlin, Mama tirinya, Guanlin dan seorang anak laki laki.

"Lalu Tante, apa ini foto anak Tante?" tanya Seonho.

"Betul. Dia Dongbin, anak saya, saudara tiri Guanlin dan mungkin penyebab Guanlin jadi seperti ini"

Mama Guanlin lalu bercerita panjang lebar. Mengenai masa lalu Guanlin.

Guanlin yang membuat Papanya khawatir bukan main karena balapan liar.

Sampai akhirnya Papa Guanlin datang ke tempat balapan, memarahi Guanlin habis habisan dan menyita motor kesayangan Guanlin.

"Sikap Guanlin sangat berbeda pada kami semua sejak insiden itu. Terlebih saat saya mengusulkan pada Papanya Guanlin untuk memasukkan Guanlin ke SMA Produce. Sungguh saya tidak pernah berniat jahat pada Guanlin, saya mengkhawatirkan Guanlin sama halnya seperti saya khawatir pada anak saya sendiri. Saya merasa masuk asrama adalah keputusan tepat, karena dirumah ini tidak ada yang bisa mengawasi Guanlin tiap waktu" Mama Guanlin mulai terisak.

KARMA 🔄 GUANHO [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang