keep-6

131 6 0
                                    

"Ya tuhan gue telat" kataku sambil melihat jam di kamarku yang menunjukan pukul 06.45 karna jarak dari rumah kesekolah bisa menghabiskan waktu 30 menit

Aku bergegas mandi bebek yang hanya 5 menit karna biasanya aku mandi memakan waktu 15 menit selesai semua keperluan aku bergegas turun melewati meja makan mengambil roti dan bersiap untuk pergi sekolah

"Ya ampun nai kok rotinya di gigit gitu" kata bunda

"Una telat bum" kataku dengan mulut penuh roti

"Pelan* entar keselek nhi minum dulu" bunda membawakan ku secangkir susu ketika ku sambil memakai sepatu

"Bun nai barangkat ya nai pakai sepedah aja" kataku sambil nyalamin tanggan bunda

"Nai hati*"

Setibanya di sekolah gue di sambut pak tristan guru yang paling di takuti di sekolah

"Hehehe pagi pak bisa tolong bukain pagarnya ngak" kataku

"Kamu tau ngak ini udah kam berapa kamu malah minyak bukain pagar lagi" kata pak tristan

"Ya ela pak baru 1x telat" jawabku

"Iya sekarang satu besok satu lusa satu teruuuuss sampai beranak pinak telatnya" jawab pak tristan

"Hehehe pak bisa aja"

"Ya udah kamu masuk keliling lapangan 3x kalau udah laporan ke saya" kata pak triatan

Aku bergegas memarkirkan sepedahku dan pergi kelapangan basket untuk lari 3putaran ya walaupun malu tapi mau gimana lagi

Semangat naina" gumamku menyemangati diri semdiri 3 putaran kulalui dengan malu karna hampir seluru kelas dari kelas X sampai XII pada saat ini ngak ada yang belajar hanya beberapa kelas saja

"Pak lapor 3 putaran udah selesai" aku laporan kepada pak tristan dengan napas ngos-ngoson

"Bagus besok telat lagi biar dihukum lagi ya" kata pak tris sambil tersemyum

Aku hanya memanyun kan bibirku" dia pikir lari ngak capek apa huh dasar"gumamku kecil

Aku mengbil tasku yang ku taro di keranjang sepedaku membawanya memasuki kelas belum sampai ke bangku tiba* ada yang melempar bola kearahku dan benar saja mendarat mulus di jidatku

"Woy siapa ni yang ngelempar sakit tauk"kataku sambil mengusap jidatku

" sorry gue ngak sengaja"kata vino

"Ah lu mah mo ngelempar bola liat* kali ah sakin nih jidat" kataku sewot

"Ya ela orang udah minta maaf masi aja nyolot siniin bolanya " kata vino sambil merebut bola dari tangan ku

"Woy lu yang salah harusnya minta maaf dong jangan nyolot"bentakku

" ehh velisia naina mahedra loe budek ya" tanya vino

"Ah ela apaan banget deh loe ngak nyambung kale" sewotku sambil menuju bangkuku yang telah terisa oleh revi dan dela

Vino memghampiriku dan menjewer kupingku dan teriak"woy naina dari tadi gue bilang sorry"setelahnya dia pergi tampa ada rasa bersala

Semua yang ada di kelas tertawa melihat aksi vino ya siap yang nyangka cowok dingin jutek itu ternyata punya sipat menyebalkan juga

"Nai sumpah muka loe lucu banget tadi pas dijewer vino hahaha" kata dela sambil terus tertawa

"Loe pada seneng kan liat gue kaya gitu" jawabku sewot

"Ye maaf kale" tipal revi sambil nahat tawa

"Udah ah gue mau ke wc makanan gue bayarin" kataku pergi gitu aja ningali temanku yang lagi makan

"Woy nai ya ela" kata revi

Gue cuek bebek aja mendengar revi dan dela neriakin nama gue "bodoh yang penting gue cabut salah siapa bukanya belain mala mawain" ujarku

xxxxxxxxxxxxxxxxx

Alvino rafathan wijaya

Gue ketawa sendiri mengigat kejadian tadi pagi sebenarnya gue sengaja mgelempar bola ke naina agar gue bisa ngilangi kekakuan gue ya walaupun hasilnya gue ribut denganya

"Eh ada orang ternyata sorry deh udah nganggu" kata seseorang yang ternyata naina yang datang

"Loe ngak nganggu kalo loe mau duduk ya duduk aja ngak papa kok" jawab gue karna sedari tadi gue emang duduk sendiri di bawah pohon belakang kelas

Cinta tanpa alasanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang