keep-32

92 1 0
                                    

Aku hanya mematung melihat kepergian naina jujur sakit banget rasanya melihat naina menangis tapi ini cumi satu ngak mau lepas dari gue

"Vino gue ngak nyangka sama loe" ucap revi

"Vi loe dengerin gue dulu,dan loe aira lepas jadi cewek ganjeng amat" bentaku kepada aira lalu ia melepas kan tanganku

"Oke loe jelasin" kata revi

"Gue sama aira ngak ada hubungan apa apa cuman teman sma lama yang ketemu pas kulia" jelasku

"Vin apa kamu ngak ada rasa sedikitpun untukku vino" kata aira dengan mata berkaca kaca

Revi yang mendengar hal itupun jadi mual

"Aira sorry ngak ada bahkan gue cuma mengangap loe teman ok" kataku lalu meningalkan mereka untuk mencari naina kerumahnya dalam perjalanan aku terus merutuki diriku sendiri

"Naina maaf gue kurang tegas mengambil sikap maaf kamu harus kecewa" kata ku dalam hati

xxxxxxxxxxxxx

Uaaaahhhh......uuuaahhh.......
Uaaahhhhh...........

Aku menangis sejadi jadinya bahkan nasehat sopir taxi tadi tak ku hiraukan aku memasuki rumah dengan terus menangis hinga menabrak abangku

"Lo nai kenapa nangis" tanya bang dimas

"Naina sakit hati bang" jelasku dengan masi menangis

"Sakit hati kenapa?" tanyanya lagi

"Iihhh abang ya sakit karna vino la masa sama revi ngak mungkin nangis la"

"Hah vino dia ngapain loe?" tanya namun belum sempat naina menjawab vino datang

"Nai kamu ngak papa kan?" tanyanya dengan wajah brantakan

"Eehhh kambing congek loe ngak liat adek gue nangis, loe apain sihhh?" tanya bang dimas

Aku yang masi kesal sembunyi di belakang bang dimas sambil menangis

"Nai maaf nai bukan maksud gue begitu sumpah gue ngak ada apa apa sama aira" jelas vino dengan penuh penyesalan

"Ohh jadi gara gara cewek loe nyakitin adek gue wa loe mau gue cincang hah?" kata bang dimas dengan marah

"Bang jangan nanti naina ngak jadi nikah kalo vino abang cincang" kataku yang masi sembunyi

"Ya ampun nai gue pikir loe kecewa beneran ternyata masi ngarepin nikah sama ni anak" kata bang dimas dengan mengeleng gelengkan kepalanya

"Nai maaf ya aku beneran ngak ada hubungan sama aira" jelas vino dengan memegang tangan naina sambil berlutut

"Eh awas loe nyakitin adek gue lagi" acam bang dimas

"Iihhh abang jangan gitu dong" belaku

"Astaga naina ginini efek mau nikah gila semua" kata bang dimas lalu meningalkan aku dan vino

"Maaf nai aku kurang tegas sama aira aku udah bikin kamu nangis" sesal vino

"Janji jangan di ulangi lagi" kataku lalu menunjukan kelingkingku

"Janji" kata vino lalu melingkarkan kelingkinnya

"Oya nai barang yang kita beli udah aku atur dirumah baru kita aku harap kamu suka nantinya" kata vino melihatku

"Apapun itu aku pasti suka,vin beli eskrim yuk" ajaku lalu vino mengajaku membeli eskrim

"Vin" rengekku

"Kenapa nai?" tanyanya

"Gendong" ia hanya tersenyum lalu menggendongku untuk kembali kerumah

Cinta tanpa alasanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang