"Uda kaya dokter aja pakek ada aturan 3x sehari" grutuku sambil garuk* tanggan ku yang sudah memerah semu
"Ya am pun nai itu kulitmu kenapa" tiba* fathan datang dengan tampang paniknya
Aku yang melihat fathan langsung kesel "in sok pratian lagi" ucapku dlm hati
"Ayo pi del pegi" aku pergi tampa menjawab pertanyaan fathan
Sesampainya di tenda aku langsung masuk tampa peduli kedua temanku yang mengikutiku
"Nai ni minum dulu obatnya" kata revi sambil memberikan air dan obat yang diberi vino
"Nai kasian loe fathan tadi" kata revi
"Loe kasian ya udah samperin" kataku kesal
"Ya loe malah marah maaf deee nai gue ngak maksud gitu" kata revi dengan menyesal
"Ye loe juga udah tau naina ngak suka sama fathan loe malah belain die" bela dela
"Iya maaf, loe maafin gue kan" kata revi penuh memohon
Aku pasra cuma bisa mengagukan kepalaku jujur hatiku masi ngak terima atas apa yang akan gue hadapi kedepan bersama fathan
Malam ini semua berkumpul di api unggun setelah makan malam baik guru maupun mutidnya semua sudah siap untuk mendengarkan pengarahan pak alim
"Anak anak besok kita akan mengadakan cari jejak jadi siapkan stamina kalian malam ini jangan ada yang begadang, besok bawa peralatan p3k karna kita tidak tau apa yang terjadi selama mencari jejak paham"
"Paham pak" jawab kami serempak
"Baikla silahkan istirahat"
Kami semua kembali ketenda masing masing
"Nai loe ngak tidur" tanya dela
"Bentar lagi,loe duluan aja tu si revi udah molor juga" kataku
"Ya udah gue duluan ngntuk" kata dela yang ikut berbaring di samping revi
Aku keluar tenda untuj mencari udara segar kulihat banyak teman yang lain belum tidur
"Ha..hai naina" kata seseorang yang datang secara tiba tiba
Aku liat siapa yang datang ternyata fathan "hey juga gue ke teman yang lain dulu ya " kataku namun ketika akan pergi tanganku ditarik seseorang yang ternyata fathan
"Bentar gue mau ngomong sama kamu" kata fathan
"Sama gue" kataku sambil nyengir ngak enak" ngak usa ngomong apa apa oke bay"kataku langsung pergi tampa peduli pangilan fathan
Buuukk......
"Awww........" kataku sambil memegangi jidatku karna nabrak seseorang eehh seseorang...... Aku melihat keatas ternyata orang itu vino yang menatapku sambil senyum
"Loe tu suka banget ya nabrak gue, pertama gue baru masuk sekolah dan sekarang " ucapnya sambil tersenyum geleng* kepala "loe kenapa kaya ketemu setan" tanya lagi
Aku hanya manyun mendengar ocehanya "iya setan ni setanya" ucapku sambil menunjuk vino dengan kesal dia hanya tertawa mendengar omonganku
"Udah ah minggir entar setanya malah ngikutin gue..." belum sempat aku melanjutkan omonganku ku dengar ada yang memangi dari belakan
"Nai kamu kanapa lari" tanya fathan ya dia yang memangilku
"Tu kan datang" kataku setengan bergumam sendiri dan vino yang melihatku bicara sendiri merasa aneh
"Loe ngak apa apa nai" tanya vino kerna menurutnya aku aneh
Belom sempat aku menjawab fathan mangil lagi" nai aku mau ngomong"katanya
"Fathan sorry gue ada perlu sama vino byby..." aku pun pergi sambil menarik tanggan vino agar mengikutiku
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Aku pasra ketika tangganku di tarik naina jujur ada rasa senang disana ketika ia memegang tangganku tampa ragu walaupun untuk alasan yang menurutku ngak masuk akal naina mengajaku ke arah tempat yang agak jau dari teman*
"Nai kamu mau ngomong apa" tanyaku karna sedari tadi naina ngak ngomong apa apa
"Heheh maaf de vin gue sebenarnya cuma mau pergi aja dari fathan" jawabnya dengan cengiran tapi tetap cantik dan manis
"Emang kenapa loe ngindari fathan" tanyaku lagi karna jujur aku penasaran
"Gue ngak mau liat die karna gue.....gue..... Gue dijodohin sama die" ucapnya ragu
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta tanpa alasan
RomanceTuhan ajari aku untuk selalu ihklas walau perjodohan ini berat untuku tapi tetap kuatkan aku