"Bentar gue mau ngomong sama loe" kataku sambil menahan tanggan naina
"Ehhmmmmm suit suit ada kita loe sini.... Hehehe mending Kita bedua pergi yak" kata dela yang mengajak revi pergi
"Mau ngomong apa?" tanya naina
"Ikut gue" kataku ia pun mengikutiku kebawah pohon samping sakolahan
"Ngomong apaan?"tanya naina penasaran
" gue cuman mau minta maaf sama loe"katanya sambil mengaruk tengkuknya
"Soal..?" tanya naina
" yang tadi udah ngetawain loe udah lempar sepatu ke arah loe juga" jelasku
"Ohhh" katanya
"Kok cuman ohhh" tanyaku
"La terus apaan"tanya naina
"Hehehe ngak jadi"kataku gugup
" nai " pangilku
"Apa?" jawabnya tampa melihatku
"Nai tatap gue" kataku dan ia pun menatapku
"Ihh jorok vino ada beleknya" kata naina yang langsung aku priksa apa benar ada beleknya dimataku
Ia pun tertawa dengan leluasanya
"Ah sialang loe ngerjain gue ngak ada orang ganteng gini" kataku sambil merapikan pakaian ku
"Gantang ?? Pede gila loe" cibir naina "udah ah kelas yuk" kata naina yang meningalkanku
" gue suka sama loe nai jauh sebelum gue tau perjodohan itu gue harap loe ngak benci sama gue setelah tau semuanya" kataku dalalm hati
xxxxxxxxxxxxxxxxx
Tak terasa hari ini UN,UN pertama di hari senin semuanya sedang mengerjakan ujian di kelas dan duduk yang rapi sesuai nomor masing masing
"Aduh konslet otak gue" kata revi yang datang menghampiriku dan dela yang lagi duduk di muka kelas
"Loe cuman konslet gue errooorrr bok" kata dela menimpali " loe apa nai ??" sambung dela
"Gue gue kenapa ngak papa" kataku heran
"Ce ile mentang mentang pinter" kata dela sambil mentoyor kepalaku
"Ais ni orang main toyor sembarangan jika otak cantik gue ini gengser gimana siapa yang mau balikin" kataku sewot
"Sini biar gue yang balikin"kata suara yang datang dari arah belakang dan langsung mengoyangkan kepalaku
" adu du du udah dong" kataku dan orang itu yang ternyata vino melepaskan kepalaku sementara dela dan revi hanya tertawa melihat kelakuan vino
"vino sadis" kata dela dan ia hanya tertawa mendengarnya
"Maaf nai, abis pada ngapain kalian disini?? bukanya kelas ujian kalian beda ya?" tanya vino
"La terus ngak bisa ngumpul gitu" tanya revi
"Iya salah karna kalian tu ngegosib bukan belajar " sewot vino " emang gosib apaansi?"tanyanya lagi dengan kepo
"Vin loe belum minum obat ya??" tanyaku
"Obat obat apaan" tanya dela dan revi berbarengan
"Ini ni ketularan penyakit vino pada oon semua" kataku sebel menghadap tiga mahluk ini dan vino hanya tertawa
"Ngapain loe ketawa ngak ada yang lucu" kataku dengan kesal
"Loe lucu banget nai makin cinta gue" kata vino tampa sadar
"Hahhhhh apaaan?" kata kami bertiga berbarengan yang kaget akan ucapan vino
"Ah emm gue cabut dulu mau belajar by" kata sambil mengaruk tengkuknya dan kabur begitu aja
"Nai gue ngak salah dengerkan" tanya revi
"Iya nai vino beneran suka sama loe" timpal dela
"Apa benar ya vino suka sama gue oh my gode berarti cinta gue bersambut dong ahh" pikirku sendiri
"Woy nai ditanya malah benggong sendiri loe suka ya sama vino" goda revi
"Ah apa.... apaan deh loe ngak ngak enak aja" kataku mengelak
"Ala ngaku aja" kata revi
"Ngak bisa nai loe ngak inget perjodohan loe?" ucapan dela menyadarkanku akan angan angan ku
"Iya gue tau kok" ucapku murung....
#hallo jumpa lagi maaf ni semua bila ceritanya kuran take di hati maklum masi amatir .
Jangan lupa komen potek ya di tunggu makasih cantik ganteng
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta tanpa alasan
RomanceTuhan ajari aku untuk selalu ihklas walau perjodohan ini berat untuku tapi tetap kuatkan aku