[20.06]
Kini hanya kepergianmu yang tidak (akan) pernah menjadi suatu pernyataan yang dapat ku terima dibatinku.Engkau sangatlah rumit untuk memahami apa keinginanku.
Mengapa begitu rumit, wahai sayangku?Apakah memang dirimu tidak menginginkan hal itu?
Sekarang kau telah pergi meninggalkanku dengan sejuta janji janjimu
Dan kini aku tersakiti oleh harapan harapan yang tidak akan pernah menjadi kenyataan.Disini hanya aku dan
secangkir kopi.Tanpa adanya kehadiranmu waktu terasa cepat berlalu.
Perlahan ragaku sudah mulai mengikhlaskan kepergianmu.
Diriku sudah mampu berjalan melupakan semuanya.***
Kenangan hari ini cuma menjadi kenangan di masa yang akan datang.
Kuharap kau tidak akan pernah mencoba untuk melupakan kenangan kita
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Berkelana
PoetryKau yang pernah menjadi asumsi ceritaku, yang tiap waktu aku jadikan prioritas. Namun kau pergi meninggalkan semuanya, tanpa kau ingat tempat kau berlabuh kembali.