Aku harus bangun dari keterpurukan ini.
Aku tak boleh berlarut-larut di kesedihan.
Ingatlah
Ada seseorang yang berhak kau bahagiakan
Biarkan semua berlalu,
Biarkanlah angin-angin membawa kenangan itu ke hamparan sudut ruang hampa.Bukalah hatimu
Bukalah matamuJangan kau biarkan hatimu mati rasa.
Hanya karena kisah klasik yang berujung dengan alasan klasik.Bagaikan senja yang indah sementara
Lalu
Keindahannya tertutupi oleh kegelapan.
Keindahannya tak berlangsung lama.
Cukup kau nikmati
Dan
Mensyukuri adanya
Walaupun hanya sesaat.Keindahannya yang tertutupi oleh kegelapan.
Kegelapan yang membuatku takut dalam menghadapi dunia saat ini.Tetapi
Sadarlah, keesokannya akan terbit fajar.
Fajar yang dapat membangkitkan semangatku.
Yang dimana
Aku memulai hari kembali.
Mulai menghadapi kerasnya kenyataan hidup.Semua adalah skenario sang pencipta.
Kita bertugas menjadi pemeran.
Dan tidak boleh mengeluh dengan skenario yang telah ditentukan.***
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Berkelana
PoetryKau yang pernah menjadi asumsi ceritaku, yang tiap waktu aku jadikan prioritas. Namun kau pergi meninggalkan semuanya, tanpa kau ingat tempat kau berlabuh kembali.