Pada saat aku berjumpa denganmu.
Seketika
Jantungku tak karuan
Mata-ku tak henti-hentinya melihat parasmu.Tak ingin kupalingkan mataku.
Tak ingin kesempatan ini berakhir.
Tak ingin menarik pandangan ini.
Aku terpikat..Pada detik ini
Aku telah menemukan surga-ku yang telah lama hilang.
Aku telah kembali lahir.Lahir
Bangkit
Bangkit dari ketenggelaman lautan rindu.Mungkin memang (dulu) kita ditakdirkan untuk berpisah
Kita ditakdirkan untuk berpisah sejenak
Dan kemudian,
Kita kembali dipertemukan.Jika diibaratkan lautan.
Aku adalah penikmatmu.
Dan rinduku bagaikan langit semesta. Yang senantiasa melengkapi-mu.Biru udara
Biru langit
Biru indah kupandang
Kau candu bagiku.***
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Berkelana
PoetryKau yang pernah menjadi asumsi ceritaku, yang tiap waktu aku jadikan prioritas. Namun kau pergi meninggalkan semuanya, tanpa kau ingat tempat kau berlabuh kembali.