Saat menemukanmu, kau telah bersamanya
Aku berusaha menjadi orang asing ketika lewat dihadapanmu.
Menahan sakit.
Merasakan sesak.
Berusaha tersenyum meskipun jantung tak karuan
Ingin melampiaskan amarah.
Ingin melawan takdir.
Kini,
Hanya kesendirian yang menemaniku.
Merasakan hangatnya aroma ketenangan.
Tolong.
Janganlah kembali jika ingin menjadikanku tempat saat kau bosan.
Menjadikanku mainan dikala bosan menerpa-mu.
Itu hanya menyakiti kalbu-ku.
Seolah kau mencintaiku.
Namun
Hanya kesenanganmu semata.
Hanya sandiwaramu dalam memainkan peran.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Berkelana
PoetryKau yang pernah menjadi asumsi ceritaku, yang tiap waktu aku jadikan prioritas. Namun kau pergi meninggalkan semuanya, tanpa kau ingat tempat kau berlabuh kembali.
