prologue.

3.2K 192 1
                                    

Pagi hari yang hangat, cukup untuk membuat wanita bernama Emma Watson ini tambah bersemangat untuk menemui teman semasa kecilnya, Evanna Lynch. Rambut bergelombang berwarna brunette yang ia biarkan tergerai, sweater coklat, celana jeans biru dan sepatu kets putih siap untuk ia pertunjukkan di depan umum. Terlihat sederhana namun memberikan kesan indah disana.

Emma berjalan pelan menuju ke cafe di dekat Times Square, tempat dimana ia akan menemui Evanna. Sudah 3 tahun ia tak menemui sahabatnya itu, begitu ia memiliki waktu luang, langsung saja ia mengajak Evanna bertemu. Maklum, kegiatan Emma sangat padat setelah ia berperan menjadi Belle.

"Emma!"

Sapaan itu membuat Emma terkejut, ia pun membalikkan badannya dengan enggan dan mendapati mata biru-keabu-abuan terang dibalik rambut blonde nya yang berantakan tertiup angin. Gaya casualnya tak dapat berbohong.

"Evie! Aku merindukanmu! Darimana saja kau?"

Emma memeluk Evanna dengan erat hingga membuatnya sesak napas.

"Aku sudah menunggumu di cafe tadi. Aku datang lebih awal dari jam yang telah kita tentukan hanya untuk mencari jajanan, lalu aku bosan sehingga memutuskan untuk berjalan-jalan, kau sendiri habis darimana saja?"

Emma melepaskan pelukannya dan tersenyum lebar menatap sahabatnya itu.

"Dari rumah. Apakah kau sendirian saja?"

"Oh, tidak. Aku tadi mengajak seseorang untuk mengusir rasa bisan ketika menunggumu, tapi itu tak membantu. Dia membosankan."

Emma terkekeh geli mendengar ungkapan Evanna yang kini mulai mengerucutkan bibirnya. Pasti ia agak kesal sekarang. Kebosanan ganda yang dirasakan Evanna tentu membuat Emma cukup merasa bersalah.

"Maafkan aku kerena membuatmu menunggu. Taoi siapa yang kau ajak?"

"Tom. Tom Felton."

Again  [ FeltSon ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang