PROLOG

2.5K 139 42
                                    

🍃🌸🍃

Jika kau hadir ...
Hanya untuk sesaat..
Tolong menjauh dariku.
Karna hatiku takkan sanggup menahan rindu.
Rindu yang kau goreskan,
Akan membuat, hatiku
terus menunggu..
Menunggu akan hadirnya dirimu..

Namaku Nafisa putri amanda
Saat aku TK (taman kanak kanak).Aku bertemu dengannya.
Namanya "Austin lee"
Dia adalah peranakkan Amerika -Indonesia.Ibunya berkebangsaan Indonesia dan Ayahnya berkebangsaan Amerika.
Dia cowok yang paling tampan se-antero TK.
Tak hanya Tampan,ia juga pintar dan baik hati.
Tak ayal banyak cewek menyukainya,
wajahnya yang tampan, kulitnya yang putih,hidungnya yang mancung dan lesung pipinya yang manis, yang tampak saat ia tersenyum, menambah kharisma dirinya.

Dia adalah cowok yang baik hati.
Dan aku, menyukainya....

Aku menyukainya mulai hari itu.
Saat ia menolongku ketika lututku terluka.

Saat itu,aku sedang bermain di halaman TK,saat aku ingin menaiki perosotan.
seorang cewek seumuranku, menarik tanganku dan mendorongku hingga aku jatuh ketanah.
Sehingga membuat lututku berdarah dan butiran pasir masuk ke kornea mataku,membuatku tidak bisa melihat.
Dan akupun menangis dan meringis kesakitan.

Lalu, tiba-tiba ia datang dan langsung menarik tanganku, membawaku untuk keluar dari pekarangan sekolah.
Saat itu jam istirahat di TK. Kenapa ada jam istirahat?(karena TK kami berbeda dari TK lainnya).

ia membawaku ke sebuah danau yang terletak di belakang TK,saat kami telah sampai didanau ia menyuruhku  untuk duduk.

Mataku yang masih tidak bisa melihat, karena butiran pasir yang masuk ke dalam mataku tadi,membuat diriku hanya mampu untuk mengikuti perintahnya,tanpa tahu sosok yang membawaku ini.

Yang kurasakan,ia meniup mataku yang kelilipan karena butiran pasir tadi.

Aku membuka mataku pelan
Dengan penglihatan yang masih kabur,
aku melihatnya mengambil sebuah kotak P3K.

Ia membuka kotak itu dan mengeluarkan perban,obat tetes mata dan betadin(obat luka)
Lalu ia membersihkan darah yang ada dilututku,memberikan obat luka ,lalu memperbannya.

"Sudah siap" ia tersenyum padaku membuat hatiku meleleh kayak es yang dibiarkan mencair.

"Sekarang aku akan meneteskan obat mata,buka matamu lebar-lebar ya",pintanya.

Ia tersenyum lagi, sehingga aku dapat melihat lesung pipinya yang sangat manis itu.

Aku pun membuka mataku lebar-lebar.

"Terima kasih",ucapku kepadanya sambil tersenyum.

"Iya sama-sama"

"Oh iya perkenalkan, namaku Austin lee"
ia menjulurkan tangannya ke arahku.
Kami pun bersalaman.

"Namamu siapa?tanyanya"

Aku pun menjawab,
"Namaku Nafisa putri amanda
Aku biasa dipanggil nafis/fisa".
Kau bisa memanggilku dengan nama itu".

Lagi-lagi ia tersenyum.

"Aku tidak akan memanggilmu dengan nama itu.
Bagaimana kalau aku memanggilmu dengan panggilan "Bakpao". Karena pipimu yang sama bulatnya dengan bakpao"
Dia tertawa kecil.

"Terserah kau saja,jawabku".

"Hmm, ayo kita naik ke rumah pohon itu"
Ia menunjuk sebuah rumah pohon kecil, di dekat danau.
Lalu ia menarik tanganku lagi, dan membawaku ke rumah pohon yang ada didekat danau tersebut.
Ia lalu menaiki anak tangga, rumah pohon tersebut, dan memasukinya.

"Sekarang giliranmu".

"Ayo naik",pintanya.

Akupun menaiki tangga,dan memasuki rumah pohon tersebut.

Ia mengambil secarik kertas lalu ia menuliskan sesuatu di kertas berwarna biru tersebut.

~SURAT PERNYATAAN~
Mulai sekarang
             aku:Austin lee
Dan perempuan disampingku  :Nafisa putri
                   amanda
Mulai hari ini kami Berteman sekaligus akan menjadi Sahabat.
Ia lalu memberikan emoticon
*😊*
Untuk mengakhiri surat yang dia tulis tadi.
Dia lalu memintaku untuk menuliskan kata setuju diakhir surat pernyataan yang dibuatnya tadi.
Aku pun menuliskan kata "setuju"tersebut.

Dan mulai hari itu kami resmi menjadi teman sekaligus sahabat.

Hari hari, kami lewati bersama, dengan penuh canda tawa.Tanpa ada airmata ataupun kesedihan semata.

Tapi disuatu hari tiba tiba Austin, sahabatku yang tampan itu menghilang dari hidupku.
Aku merasa sangat kehilangannya.
Hingga disuatu hari,aku bermain di rumah pohon lalu,
aku menemukan surat perpisahan yang dia tulis, yang diletakkannya dirak buku yang ada di "markas" kami
(rumah pohon).

Bersambung~~~

Hai readers ini cerita romanceku yang pertama.

Jangan lupa vote n comment nya ya!!!😊

Baca juga storyku yang berjudul: SMA 😘

Terima kasih sudah membaca ❤





1% ABOUT LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang