Halo readers!
1% about love update❤
Jangan lupa vote sebelum baca 😊
♡
♡
♡
Happy reading🍃🌸🍃
Menunggu adalah hal yang paling aku benci
Tapi kalau menunggu dirimu
aku suka itu
🍃🌸🍃Cowok es sedang berdiri dihadapanku,dia menatapku tajam,tatapannya setajam silet.
"Hei kau!",
"Tak kusangka ada juga cowok yang mau sama kau",ucapnya.
Ucapannya itu membuat hatiku teriris.
"Yakk!!,kasar sekali ucapanmu",ucapku berteriak.
"Memangnya kalau Rafa suka padaku,apa pedulimu",ucapku.
"Kau cemburu",ucapku.
"Cihh,cemburu apanya",jawabnya.
"Hanya saja aku kasian dengan Rafa,dia cowok yang populer dan juga ganteng,kenapa dia suka dengan cewek aneh seperti kau",ucapnya dengan smirk mengejek andalannya.
Aku hanya berlalu meninggalkannya tak mengacuhkan ucapannya tadi.
"Kenapa kau lama sekali",tanya Rafa.
"Bajuku basah semua,aku perlu waktu untuk membersihkan",jawabku.
Rafa melihat bajuku yang sudah basah.
Dia lalu membuka jacket yang ia kenakan dan memakaikannya padaku."Eh",ucapku kaget.
"Kau kedinginan,pakai saja nanti kau masuk angin",ucap Rafa sambil tersenyum.
Aku dan Rafa saling tatap.
"Hem",cowok es mendehem.
"Kalau begitu kamu pulang saja,Fisa,nanti kamu sakit karena kedinginan terlalu lama",saran Silfia.
"Benar saranmu Sil",
"Ayo kuantar kau pulang",ajak Rafa.
"Tapi kan PR Matematikanya belum selesai",ucapku.
"Kalau begitu,ayo kita ke mall",ajal Rafa.
"Hah??kok ke Mall",tanyaku.
"Kan bajumu basah dan kau tidak mau pulang sebelum PR matematikanya selesai,jadi kita ke mall saja,kita akan membeli baju ganti untukmu",ucap Rafa.
Aku menganga mendengar ucapan Rafa.
"Tidak usah",tolakku.
"Aku tidak tega melihatmu kedinginan",ucapnya.
Rasanya aku ingin terbang mendengar ucapannya.
"Ayo kita pergi",
"Kalian mau ikut atau tetap disini?",tanya Rafa.
Cowok es itu hanya diam seperti biasanya dengan ekspresi datar.
"Kita ikut ya",ajak Silfia pada cowok es.
"Baiklah",jawab cowok es.
Akhirnya kami pun pergi ke mall terdekat.
at Love Mall
Kami pun memasuki Mall tersebut.
"Kok kita jadi kayak double date ya",ucap Silfia tersenyum.
"Iya, ya",respon Rafa setuju.
Kami-pun memasuki sebuah toko baju di Mall ini.
"Kau pilih saja baju yang kau suka",ucapnya.
"Biar aku yang bayar",ucap Rafa.
Ya,Rafa memang pacar idaman,tak ada kekurangan satu pun dalam dirinya,dia baik,ganteng,pintar,perhatian,
romantis dan sangat peka."Aku tak enak hati kalau begini",ucapku padanya.
"Sudahlah terima saja,kalau kau menolak,aku tidak mau berteman denganmu lagi",ucap Rafa mengancam.
Rafa memilihkan beberapa baju untukku.
"Nih,coba-lah",Rafa menyodorkan beberapa baju padaku.
Akupun mengambil baju itu dari tangan Rafa.
Lalu si cowok es menyenggol bahu Rafa hingga membuat baju itu jatuh."Hei kau!",
"Maaf aku tidak sengaja",ucap cowok es.
Lalu ku ambil baju itu dan segera mencobanya di ruang ganti.
Setelah memakai baju tadi,aku keluar dari ruang ganti tersebut.
Rafa dan cowok es menatapku takjub.
"Cantik",ucap mereka bersamaan.
Sementara Silfia yang mendengar itu lalu terdiam kaku.
To be continued...
Up dadakan.
Hehe maafkan typo yang berterbangan.Salam hangat skylovers00😊
KAMU SEDANG MEMBACA
1% ABOUT LOVE
Teen FictionCerita ini gak ada unsur bad boy or bad girl. Hanya tentang cerita cinta monyet yang belum kelar dan belum pasti ujungnya. Mereka terjebak friendzone dan terjebak ruang dan waktu yang membuat mereka berpisah. Akankah mereka dapat bertemu kembali??? ...