25

816 57 14
                                    

🍃🌸🍃
Langit senja menatapku penuh curiga.
Ia tahu,aku sedang menyimpan cemburu
Karna dirinya
🍃🌸🍃

Suara bising kelas tiba-tiba hening,aku tak menghiraukan suasana kelas yang kini telah berubah bak suasana mengheningkan cipta waktu upacara bendera itu.
Karena, aku terlalu asyik menggambar anime-anime yang biasa kulakukan untuk mengisi waktu senggang.

Kegiatanku menggambar di atas secarik kertas berwarna biru muda itu kuhentikan, ketika Raina sahabat tomboy ku menyikut siku kananku.

"Bu Gravitasi ngelirik lo dari tadi!" kata Raina setengah berbisik.

Sontak akupun mengedarkan pandanganku kedepan. Kulihat bu Gravitasi,guru fisika yang terkenal killer itu menatap mataku tajam.

"Nafisa Putri Amanda. Kamu terlambat datang. Betul tidak?"
kata bu Gravitasi bertanya disertai sorot matanya yang seakan-akan menusuk kornea mataku.

"Betul bu!!" sahut teman-teman sekelasku mengiyakan.

Aku yang gelisah dicampur rasa gugup menjawab pertanyaan bu Gravitasi dengan gelagapan.

"I-ya bu" sahutku gugup.

"Tapi saya punya alasan,kenapa saya bisa telat bu!" kataku ingin membela diri.

Namun pembelaan yang kulontarkan sia-sia.

"Saya gak butuh alasan kamu. Kalo telat,ya telat aja. Artinya kamu itu orang yang gak bisa
on time!"

Mati aku, diceramahin lagi.

Bla bla bla bla. Sudah hampir tigapuluh menit bu Gravitasi menceramahiku. Sialnya air embun yang dihasilkan oleh muncratan bu Gravitasi sudah membasahi wajahku.

Sementara aku diceramahi, teman kelasku yang lain hanya menundukkan kepala. Takut kena sasaran ceramah bu Gravitasi selanjutnya.

".....Jadi gitu!" . Bu gravitasi akhirnya menyudahi acara ceramah dadakan pagi ini.

Aku pun mengangguk mengiyakan. Padahal aku sedari tadi gak paham apa yang diceramahin bu Gravitasi padaku.
Yang pasti aku dikata-katai karena telat. Udah itu aja.

Tok tok tok.
Tiba-tiba pintu kelas diketuk oleh seseorang. Dan orang itu adalah Si cowok es.

Si cowok es berjalan santai dan menghampiri bu Gravitasi yang sedang berdiri dekat tempat dudukku.

"Maaf saya telat bu"

Si cowok es pun berjalan menuju tempat duduknya yang berada dibelakangku dengan santai.
Setelah duduk, ia pun tidur seperti tak terjadi apa-apa.

Bu Gravitasi yang melihat cowok es itu,melongo tak percaya.
Pasalnya cowok es yang baru pindah tiga bulan lalu itu dikenal sebagai murid yang sopan dan pintar.
Tetapi hari ini kesopanannya itu luntur. Hilang ditelan waktu.

Kami yang melihat sikap cowok es hanya diam terpana. Antara takjub dan tak percaya.

Sumpah. Si kulkas pake jurus apa ya. Sampe guru 'killer' yang satu ini hanya melongo melihat tingkahnya.Batinku.

1% ABOUT LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang