Yerin dan Taehyung hanya diam saja selama perjalanan di dalam mobil, menuju ke rumah Yerin.
Keadaan canggung kembali terjadi diantara mereka. Pikiran Yerin yang saat ini melayang- layang ke kejadian semalam, membuatnya kembali merutuki dirinya sendiri. Bagaimana bisa ia bersikap seperti itu kepada Taehyung. Sementara Taehyung, kini pikirannya kembali ke perdebatannya dengan para member semalam.
Setelah mengantarkan Yerin sampai rumah dengan selamat. Ia akan kembali ke dorm, menjelaskan semuanya lagi kepada para member. Semalam ia tidak banyak bicara karena ada Yerin disana.
Fokus Taehyung kembali ke jalanan, yang ternyata sudah mendekati area rumah Yerin. Yang memakan jarak waktu kurang lebih setengah jam dari dormnya. Hingga akhirnya mobil dengan label ternama di Korea itu, terparkir di halaman depan rumah keluarga Jung.
"Kau, tidak ingin masuk?". Yerin menanyakannya saat akan membuka pintu mobil.
Saat Taehyung akan menjawab 'tidak', Tuan Jung keluar dari kedai setelah membalikkan label 'Open' di pintu kaca bagian dalam tersebut. Setelah beliau melihat ada mobil berwarna biru mengkilat parkir di halaman kedai rumahnya. Melihat bayangan putrinya ada di dalam sana.
"Baiklah". Putus Taehyung akhirnya. Kemudian ikut keluar dari mobilnya. Setelah menaikkan tudung jaketnya untuk menutupi kepalanya. Berjalan mengikuti langkah Yerin mendekati Tuan Jung yang menatap datar kedatangan mereka. Yang sudah mengenakan apron.
"Ayah".
"Tuan Jung". Taehyung menundukkan tubuhnya hampir sembilan puluh derajat menyapa Tuan Jung.
"Masuklah! Banyak orang yang sudah mulai beraktifitas ". Tuan Jung masuk lebih dulu yang diikuti keduanya.
"Seharusnya Ayah tidak usah membuka kedai dulu hari ini. Ayah masih perlu banyak istirahat". Cerocos Yerin saat setelah memasuki kedai. Sedikit cemberut melihat kearah Ayahnya.
Pletak~
"Ayah~".
Tuan Jung menjitak keras kepala Yerin. Membuat Yerin semakin memberenggut karena sakit sambil mengelus- ngelus kepalanya yang terkena jitakan Ayahnya.
"Aishhh bocah ini. Tinggal satu minggu di rumah sakit dan tidak melakukan apa- apa membuatku bosan Yerin- ah. Jadi jangan menggurui Ayahmu yang terlihat sudah bugar saat ini".
Taehyung tersenyum tipis melihat interaksi anak dan Ayah tersebut. Melihat keduanya terlihat lebih baik dari semingguan yang lalu. Membuat Taehyung sedikit lega, walaupun rasa was- was masih dirasakannya. Karena dirinyalah yang menghancurkan bahagiaan mereka beberapa waktu terakhir ini.
"Ajak suamimu naik ke atas!". Seru Tuan Jung memasuki dapurnya.
"A~ apa?". Seru Yerin. Semburat merah tiba- tiba saja muncul dari kedua pipinya. Saat Tuan Jung menyebutkan kata 'Suami' kepada Taehyung.
Tak berbeda jauh dari Yerin. Taehyung juga merasakan hal yang sama, dan mencoba terlihat biasa saja.
Yerin menoleh kearah Taehyung yang melemparkan pandangannya ke penjuru kedai. Mencoba menghilangkan kecanggungannya.
"Taehyung- ssi, ruang keluarga kami ada di lantai dua". Ucap Yerin sambil meringis kearah Taehyung.
"Eoh, aku mengerti".
Kemudian Yerin naik ke lantai dua lebih dahulu yang diikuti Taehyung.
"Duduklah, anggap saja rumah sendiri. Mungkin tidak sebesar rumahmu dan dorm BTS". Yerin lagi- lagi meringis menyampaikannya.
"Akkhhhh, gwaenchana. Aku bisa tinggal dimana saja". Taehyung memberikan senyumannya kepada Yerin. Agar tidak perlu terlalu sungkan kepadanya.
Taehyung melepaskan jaketnya, dan menaruhnya di punggung sofa. Menyisakan kaos hitam longgar lengan pendek yang memperlihatkan separuh dada dan leher jenjang putihnya. Sementara Yerin memasuki kamarnya. Menaruh barangnya, dan baju kotor Taehyung yang dikenakannya semalam.
YOU ARE READING
By Accident! [TaeRin|| Taehyung X Yerin (17+)] (COMPLETE)
FanfictionCast : Kim Taehyung Jung Yerin Kim Taehyung, salah satu member dari idol group BTS, yang saat ini sedang berada di puncak popularitas kariernya. Kini harus dihadapkan dengan kenyataan bahwa ada seorang gadis remaja yang kini tengah berb...