30th

5.5K 431 39
                                    

Taehyung berdiri di balkon rumahnya, yang berada di sebelah ruang tengah yang menghadap ke taman area apartment tersebut. Sore ini cuacanya cerah, membuatnya sedikit rileks sambil menatap taman yang ada beberapa orang disana.

Setelah menyelesaikan pekerjaan rumah, berbagi tugas bersama Yerin. Ia memutuskan untuk berdiri di sana, menumpukan kedua telapak tangannya di besi pembatas balkon.

Hari ini ulang tahunnya, tapi ia tidak merasakan kebahagiaan sedikitpun di hari spesial- nya ini.

Yerin berjalan pelan menyusul Taehyung di balkon. Menatap punggung lebar pria itu dari belakang yang tidak bergerak dari posisinya sejak ia melihatnya sepuluh menit- an yang lalu.

Membawa secangkir kopi dan teh di tangan kanan dan kirinya.

"Oppa", seru Yerin setelah berada di dekat Taehyung. Membuat pria itu menolehkan kepalanya ke- samping dan tersenyum tipis menatap Yerin.

"Ini", Yerin memberikan secangkir kopi di tangan kanannya kepada Taehyung. Yang langsung diterima oleh pria itu.

Hangat, itulah yang dirasakan Taehyung saat ini. Setelah menyeruput kopi yang melewati tenggorokannya.

"Kau sudah selesai mandi?"

"Eoh, Oppa belum mau mandi?"

"Sebentar lagi", beritahu Taehyung. Kemudian ia mengalihkan kepalanya ke arah taman lagi. Pandangannya kosong, itulah yang dilihat Yerin saat ini.

"Oppa, apa ada masalah?", tanya Yerin penasaran. Sejak Eunbi pulang dan mereka membereskan rumah bersama. Taehyung tidak banyak bicara kepadanya. Dan hanya bicara seperlunya jika ia mengajukan pertanyaan atau memberitahukan sesuatu.

Taehyung hanya menggelengkan kepalanya pelan dan memamerkan senyuman tipisnya lagi kepada Yerin.

"Bohong, jelas- jelas sikapmu tidak seperti biasanya. Terlihat sedang menyembunyikan sesuatu dariku.  Kenapa tidak menceritakannya saja kepadaku jika ada yang mengganggu pikiranmu saat ini, Oppa?"

"Kau pasti tidak akan mengerti!"

"Kenapa? Apa karena masalah yang kemarin? Bukankah aku sudah minta maaf?", Yerin sedikit mengerutkan bibir mungilnya. Membuat siapa saja yang melihatnya pasti akan mengatakan jika Yerin saat ini sedang kesal.

Taehyung tidak menjawab dan hanya melirikkan matanya kepada Yerin. Membuat Yerin mengartikan, jika memang karena kejadian kemarin-  lah yang membuat Taehyung bersikap seperti saat ini.

"Baiklah, baiklah, aku berjanji tidak akan bertemu dengan Jackson- ssi lagi seperti kemauanmu!", Yerin menundukkan kepalanya. Menyeruput tehnya setelah menyelesaikan kalimatnya.

"Benarkah? Kau tidak akan mengingkari janjimu kan?", Taehyung  menyeruput kopinya lagi untuk sedikit menghangatkan tubuhnya. Tidak berniat untuk memberitahukan apa yang kini sedang mengganggu pikirannya, kepada Yerin.

Yerin mengangguk cepat kemudian menyeruput teh manisnya  lagi yang masih sedikit mengepulkan uap panasnya.

Taehyung tersenyum lebar menatap gemas Yerin yang sedang meneguk teh hangatnya sedikit demi sedikit. Menilik penampilan istrinya yang membuatnya menggelengkan kepalanya. Hanya memakai gaun hamilnya yang panjangnya sebatas lutut yang dibalut dengan sweater tebal yang berwarna ungu muda.

Seharusnya ia mengenakan celana panjang lagi untuk menutupi kaki  jenjangnya yang terbuka. Walaupun cuaca secerah apapun di musim dingin. Musim dingin tetaplah musim dingin. Yang artinya, kau harus mengenakan pakaian yang cukup tebal jika berada diluar rumah untuk membuat tubuhmu merasa lebih hangat.

Kemudian Taehyung meletakkan cangkir yang berisi kopi, yang masih ada setengahnya ke meja kaca mini yang diletakkan di balkon tersebut. Bersama sepasang kursi besi berwarna hitam dengan bantalan tipis sebagai alas duduknya, disisi kanan dan kiri meja kaca tersebut.

By Accident! [TaeRin|| Taehyung X Yerin (17+)] (COMPLETE) Where stories live. Discover now