By Accident! [TaeRin|| Taehyung X Yerin (17+)] (COMPLETE)

24th

Yerin mengerutkan dahinya saat Taehyung memarkirkan mobilnya di salah satu pelataran bangunan modern yang ada di tengah- tengah kota Seoul ini. Lebih tepatnya di daerah Gangnam- gu.

"Tunggu sebentar disini. Aku tidak akan lama.". Titah Taehyung yang mengerti arti tatapan dan kerutan di dahi Yerin yang ditujukan kepadanya saat ini. Yang diakhiri senyuman tipisnya untuk Yerin yang ingin mengeluarkan kata- katanya.

Kemudian ia melangkahkan kakinya keluar dari mobilnya. Meninggalkan Yerin yang kini menatap punggung lebarnya hingga menghilang di salah satu deretan pintu kaca, di bangunan elit yang ada di- hadapannya saat ini.

Yang bertuliskan 'D'Cost Reservation' yang ia tidak tahu tempat apa itu.

Dan, benar saja. Tidak berselang lama kemudian. Taehyung sudah keluar dari dalam bangunan tersebut dengan berlari kecil menuju mobilnya dan langsung masuk ke dalamnya.

"Itu tempat apa?". Tanya Yerin yang tidak bisa menyembunyikan rasa penasarannya.

"Oh, aku hanya bertemu teman lama  disana.". Jawab Taehyung sedikit tidak peduli dengan pertanyaan Yerin. Yang ia tahu, saat ini Yerin pasti  sedang menahan rasa dongkolnya.

"Aku tidak bertanya kau ingin apa kesana. Aku hanya bertanya tempat apa itu?". Cerocos Yerin yang benar saja sudah melontarkan kalimat kesalnya kepada Taehyung. Yang kini malahan membuat Taehyung terkikik pelan karena kalimat lugas yang Yerin lontarkan.

"Nanti kau juga akan tahu. Aku lapar, apa kau ada sesuatu yang ingin kau makan saat ini?". Tanya Taehyung yang saat ini sudah ingin mengemudikan mobilnya lagi.

"Aku tidak lapar!". Jelas Yerin sambil mengerucutkan bibirnya dan membuang pandangannya ke luar jendela kaca mobil disampingnya.

"Apa kau sedang merajuk saat ini? Apa sekarang kau sudah bisa melakkukan itu kepadaku eoh?". Goda Taehyung yang saat ini sudah mengemudikan mobilnya lagi menuju rumah makan yang sudah lama tidak di kunjunginya.

"Memangnya aku melakukan apa?"

"Merajuk seperti saat ini!"

"Tidak, aku tidak sedang merajuk."

"Kau merajuk, Jung Yerin."

"Tidak!"

"Ya,yaa~." .Taehyung akhirnya mengalah dan lebih memilih diam. Mood istrinya sedang tidak baik saat ini. Dan itu karena dirinya. Ia tahu itu!

Jadi lebih baik biarkan saja untuk saat ini, Yerin merajuk kepadanya.

****

Yerin melebarkan senyumannya menatap Taehyung saat mobilnya sudah berhenti di depan pelataran kedai yang tidak asing lagi baginya.

"Oppa~"

"Aku ingin makan jjajangmyeon- nya Abeonim. Dan juga memberikan oleh- oleh yang diberikan Halmeoni dan Han Ahjumma untuk Abeonim!". Jelas Taehyung.

"Oppa tidak sedang mengidam kan?".

"Haha~ entahlah, saat ini aku benar- benar ingin makan jjajangmyeon yang Abeonim masak. Tapi jika memang benar aku yang mengidam saat ini, itu lebih baik daripada melihatmu yang kesusahan mengidam. Arraseo?". Taehyung mengelus perut buncit Yerin. Membuat Yerin lagi- lagi seperti tersengat listrik ribuan volt saat Taehyung melakukan sentuhan fisik kepadanya.

Padahal mereka sudah sering melakukan kontak fisik akhir- akhir ini. Tapi tetap saja, rasanya masih seperti saat baru pertama kali bersentuhan.