Taehyung mengelilingi supermarket yang luas ini untuk mencari keberadaan Yerin. Setengah jam sudah dihabiskannya di tempat itu, berkeliling mencari keberadaan istrinya di setiap sudut supermarket tersebut.
Nomor ponsel Yerin tidak aktif sejak ia akan menjemput gadis itu disini. Dan rasa khawatir langsung menghampirinya. Membuatnya langsung meninggalkan kantor secepatnya dan menancapkan gas mobilnya membelah jalanan ramai menuju supermarket.
"Sialan. Jangan bermain- main denganku Jung Yerin. Kau ada dimana sekarang, eoh?", gumamnya kesal dan menggeram saat lagi- lagi hanya suara operator yang menjawab nomor ponsel Yerin.
Taehyung masih terus menyusuri setiap lorong supermarket bahkan ini sudah ketiga kalinya ia menyusuri lorong yang sama di setiap langkahnya. Menilik perlahan siluet tubuh istrinya. Bahkan ia tadi sempat menepuk orang lain yang dari belakang tubuhnya, mirip dengan Yerin.
Bahkan ia- pun juga membiarkan pengunjung supermarket melihat dirinya secara gamblang tanpa penyamaran apapun yang menutupinya.
Ia juga sudah beberapa kali bertanya kepada petugas supermarket. Apakah mereka melihat istrinya? Dan gelengan kepala dari mereka- lah yang ia dapatkan.
"Bodoh! Kenapa tidak dari tadi saja kau meminta bantuan mereka untuk mengecek CCTV, Kim Taehyung.", rutuknya sendiri dengan kebodohannya yang membuatnya semakin kesal.
Kemudian ia menuju ke salah satu petugas keamanan yang berdiri tidak jauh darinya.
Meminta tolong kepada petugas itu untuk memeriksa di setiap sudut CCTV di supermarket ini. Setelah di'iya'kan oleh petugas itu, ia pun mengikuti petugas itu ke pusat informasi.
*****
Jackson menolehkan kepalanya kebelakang dan menatap gadis yang sudah tidak sadarkan diri di bangku penumpang di belakang kemudinya. Tersenyun sinis dengan kemenangan yang akan didapatkannya sebentar lagi.
Kemudian ia menaikkan maskernya lagi dan mengenakan topinya. Keluar dari mobil Hyundai sport berwarna biru tua miliknya. Dan membuka pintu penumpang mobilnya. Menarik Yerin, gadis yang tadi minum kopi bersamanya ke dalam bopongannya.
Komposisi tubuhnya cukup berat. Mengingat wanita ini sedang hamil tua. Dan Jackson cukup kewalahan membopongnya menuju sebuah unit apartment yang sudah lama tidak di singgahinya. Mengingat banyak kenangan manis di dalamnya bersama sang Adik beberapa tahun lalu. Yang tidak sanggup ia ingat kembali saat kehilangan Adik kesayangannya tersebut.
"Steven-ah , sebentar lagi kau juga akan melihat kehancuran pria yang kau cintai selama ini. Aku akan membalaskan dendam- mu dan dendam- ku kepada pria brengsek itu, Steven.", gumamnya di sepanjang perjalanan menuju lantai tujuh, di unit tersebut.
Menekan 'pin' pintu apartmennya dan membukanya dengan susah payah dengan kedua tangan yang masih membopong tubuh berat Yerin.
Meletakkan tubuh Yerin setelah masuk ke dalam unit yang berukuran minimalis tersebut. Tidak ada sekat tembok lain di dalam ruangan selain kamar mandi. Ranjang, ruang tamu dan tempat lainnya bisa kalian liat dalam satu ruangan.
Sekali lagi, Jackson menyunggingkan senyuman sinisnya menatap wajah cantik Yerin yang menutup kedua matanya.
Iya, tadi Jackson memasukkan obat bius berdosis cukup tinggi ke dalam minuman yang dipesankannya untuk Yerin. Hanya jus jeruk biasa, dan Yerin meminumnya tanpa curiga sedikitpun kepada Jackson.
"Kali ini aku benar- benar akan menghancurkanmu, Kim Taehyung!", geramnya dengan nada suara tertekannya. Hingga membuat kedua sisi deretan gigi atas- bawahnya bergemeletuk menahan rasa sakit karena dendam yang di pendamnya selama ini.
YOU ARE READING
By Accident! [TaeRin|| Taehyung X Yerin (17+)] (COMPLETE)
FanficCast : Kim Taehyung Jung Yerin Kim Taehyung, salah satu member dari idol group BTS, yang saat ini sedang berada di puncak popularitas kariernya. Kini harus dihadapkan dengan kenyataan bahwa ada seorang gadis remaja yang kini tengah berb...