Don't Hate Me Mom (ENDING)

Part 19👉Nyesek+baper

🍷
Semua orang tampak sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing
Sementara disisi lain Ningshi sedang berada di dalam Taxi, hari itu ia sangat bahagia karena akan bertemu sang suami

Ningshi sesekali menelpon Ardhi ia juga menelpon Apartement nya Tapi tak satu orang pun mengangkatnya,

Di maal ternama di india Ailuxshee tengah sibuk memilah-milih gaun-gaun cantik yg nanti akan dikenakan Aashii pada hari ulang tahun nya besok
Ai memilih gaun bewarna
orange bercampur putih dan mencoba memakai kan nya kepada sicantik Aashii
"Ya tuhan kau terlihat sangat cantik sayang" Puji Ai
Aashii pun tertawa riah ketika memakai gaun cantik yg dipilih kan Ai, saat itu juga Ai memotret Aashii dan mengunggah nya ke instagram pribadi milik nya
Dan menuai bayak pujian bagi Warganet.

"Baik la semua sudah kita beli,emmm apa masih ada yg lupa ya bik" tanya Ai kepada bik Lia
"Seperti nya sudah semua non" seru bik Lia sambil melihat-lihat belanjaan merekA

Ai pun menelpon seseorang
"Lantai tujuh dekat tokoh coklat" tegas nya
Selang beberapa menit nampak dua orang berbadan kekar yg tak lain bodyguard nya Ai yg bertugas membawakan semua belanjaan nya.

"Kita pulang cantik" seru Ai sambil menggendong Aashii
Aashii pun menunjuk salah satu tokoh permen

"You want to the there? "
"Yes"
"Oky baby"

Mereka pun membeli banyak permen karena Aashii sangat menyukai permen

Selesai belanja mereka menuju ke mobil dan pulang
Saat itu Aashii sangat happy sambil memakan permen yg mereka beli tadi
Tapi di tengah maal itu Aashii minta turun dan berlari sontak Ai sangat terkejut
Aashii pun berteriak mendekati seorang wanita ber shyal itu

"Mommy" teriak Aashii dan memegang kaki wanita yg mirip mommy nya
"Don't away againt" ringis nya
"No baby, This dont mommy" jelas Ai dan menggendong Aashii
"Sorry" maaf Ai kepada Wanita yg ber shyal tadi
"Is ok, baby your are so cute" puji wanita itu ketika melihat Aashii yg tengah meringis
"Dont cry beauty" bujuk Ai

Dan mereka pun langsung masuk mobil
.
.
.
"ARDHI" pekik Ningshi
Ardhi melihat Ningshi terkejut bukan main karena ia sedang bersama wanita yg nan sexi

Ningshi pun langsung memeluk lelaki yg selama ini ia rindu
Dan ia pun tak sanggup lagi berpisah dengan Ardhi
"Kemana saja kau ha?" Tanya Ningshi di selah tangis nya
Tiba-tiba Ardhi melepaskan pelukan nya dengan kasar

"Kenapa? Apa kau tidak merindukan ku sayang" tanya lembut Ningshi
Ardhi tetap diam tak sepatah kata pun yg keluar dari mulut nya
"Bicara Ardhi" pekik Ningshi sambil mengoncang tubuh Ardhi.
Dan pandangan Ningshi beralih melihat wanita yg tengah hamil duduk dengan tenang di belakang Ardhi
"Siapa dia" tanya Ningshi
"Pergi kau" bentak Ardhi
Dan itu membuat Ningshi sangat tak percaya lelaki yg selama ini tak pernah Membentak atau bicara dengan nada tinggi kepada nya sekarang dengan berani berlaku kasar pada nya

"Kau, kau.... siapa dia Ardhi..." tangis Ningshi kembali pecah
Namun Ardhi tetap diam

"Siapa kau haa?" Sosor Ningshi dengan wanita yg sedari tadi melihat mereka dengan tenang nya
"Jangan sentuh dia" tarik Ardhi ketika Ningshi ingin melabrak wanita itu
"Kau ini kenapa Ardhi? Kenapa?" Ringis Ningshi
"Kau tau, besok adalah ulang tahun nya Aashii, Aashii anak kita Ardhii, apa kau tidak merindukan dia dan....."
"Tutup mulut mu" potong Ardhi
"Jangan sebut nama anak pembawa sial itu" tambah nya
"Apa maksud mu ha" tanya Ningshi dengan tangan gemetar menarik kerah baju Ardhi

"Hoo ya ampun drama yg sangat bagus, Sayang aku bosan dengan drama wanita ini" seru wanita itu dengan memegang lengan Ardhi
"Kau bosan?, aku juga bosan" seru Ardhi
Yg membuat Seakan petir menyambar ditelinga Ningshi

Mereka hendak masuk tapi di cegah Ningshi
"Aashii menunggu mu Ardhi" pekik Ningshi yg di sertai tangis nya

"Masuk la sayang, aku akan mengurus pembawa sial ini" seru Ardhi menyuruh wanita itu masuk

"Sayang, Aashii menunggu kita" peluk Ningshi dan lagi-lagi Ardhi melepaskan nya dengan kasar

"Kau tau, perusahaan ku semua nYa bangkrut di london , americika, bahkan india
Itu semua karna anak kamu pembawa sial itu" pekik Ardhi dengan emosi yg meluap-luap

"Apa maksud mu, kau percaya tentang kepercayaan itu"
"YA" jawab Ardhi dengan nada tinggi
"Kau bilang kau tak mempercayai hal seperti itu ARDHI" teriak Ningshi disela tangisnya
"Lalu sekarang apa??" Tambahnya
"Itu kenyataan nya" jawab singkat Ardhi

"O yah aku lupa wanita yg tadi Istri ku (Callin) anak pemilik perusahaan terkaya di australia, dan sekarang ia mengandung anak laki-laki yg nanti akan mewariskan perusahaanku" jelas nya dengan bangga

Ningshi yg mendengar nya pun sangat terkejut dan syok
Ia jauh-jauh dari india demi menemui suami nya ternyata suami nya telah beristri lagi
Bahkan telah mengandung

Dan Ningshi pun tak mampu lagi menopang tubuh nya penglihatan nya pun semuanya hitam dan akhirnya ia tumbang

Dengan cepat Ardhi menangkap tubuh istri nya itu dan ia mencium bau parfum elegant yg sangat ia kenal dan aromah tubuh yg sangat ia rindukan
Ardhi pun menopang Ningshi kedalam dekapan nya dan tiba-tiba air mata mengalir di pipi Ardhi, Ardhi langsung memeluk wanita-nya itu dengan erat sambil menangis
(Ardhi terbawa perasaan saat didekat Ningshi)
"Ningshi bangun...." seru Ardhi di selah tangis nya
Tapi ia ingat Callin
Dan dengan cepat ia mendorong tubuh Ningshi hinggah jatuh

"Security" pekik Ardhi
"Ya tuan"
"Bawa pergi wanita ini, mmm tidak bawa dia kerumah sakit dan tinggal kan saja ia disana, dia bisa menjaga dirinya sendiri, kau tak perlu menjaga nya" perintah Ardhi sambil menyodorkan uang kepada security itu

Ardhi lalu masuk dengan mengusap-usap wajah nya agar tidak kelihatan bahwa ia habis menangis

"Sudah beres" tanya Callin
Ardhi hanya mengangguk dan masuk kedalam kamar dan mengunci dirinya dlam kamar

Dalam kamar Ardhi menangis sejadi-jadi nya ia menyalahkan dirinya atas yg terjadi terhadap Ningshi
Dia mengutuk dirinya sendiri karena tidak bisa menjadi Suami dan ayah yg baik
Maafin aku Sayang seru ardhi sambil mengambil sebuah poto di dalam buku harian nya
Poto keluarga kecil nya
Kau pasti sudah besar sayang Ardhi mengelus poto Aashii
Maafin daddy sayang maafin daddy  Tangis nya terisak isak
TUHAN KENAPA KAU MENEMPATKAN AKU DALAM SITUASI YG TIDAK AKU INGIN KAN!!! KENAPA???😭 Pekik Ardhi dengan melihat keatas
Dia tau kalau kamar nya kedap suara hinggah tak ada yg mendengan jeritan nya
Ardhi sangat terpukul saat itu

Dirumah sakit Ningshi sudah sadar
"Ardhi" pekik nya
Dan teringat kejadian siang tadi yang membuat nya menangis lagi😢
"Tenang nak" seru dokter yg mendengar teriakan Ningshi
Dan dengan cepat Ningshi keluar dan pergi dari rumah sakit bisa di bilang Rumah sakit ternama di Australia.

Typo dimana-mana😁
Kebiaasaan kalo udah nulis sungkan scroll keatas buat ngedit
Harap maklum yee🙈

Nyesek kan part ini
Ada sebuah rahasia besar di balik sikap kasar nya Ardhi😒

So guys waiting😊

Happy reading😙