Part 47👉 Cinta dan Ego?

66 5 3
                                    

Gadis manis itu sedang makan bersama bunda dan abang nya
Sebenar nya ia tidak nafsu untuk makan namun ia memaksakan diri agar orang di sekitar nya tidak curiga

"Aashii..." panggil Ai

"Ya bun"

"Boleh bunda bertanya sesuatu nak?

"He em katakan bun, apa?"

"Apa kau baik-baik saja"

"Uhuk...uhuk..." Aashii mendadak batuk dengan pertanyaan yg di lontarkan Ai
Ia menghabiskan air minum nya hingga tandas

"Bunda Aashii ngantuk, Good night" seru nya sambil berjalan cepat menaiki tangga dan masuk kekamar nya

Dikamar nya ia menangis sejadi-jadi nya bagaimana tidak bayangan ia bertemu dengan Ningshi dan penyakit yang diderita nya sekarang ini
Semua itu sangat lah menyiksa

'I hate him...! I hate!! Why she is comeback?? Why she is come to my life again???
Why God? Why me??? Why???? Hikssss...'

Teriak Aashii sekeras-keras nya
Untung nya kamar Aashii kedap akan suara
Ia terkejut ketika melihat darah mengalir deras di hidung nya dan juga kepala nya terasa sangat pusing
Tangan nya gemetar sambil mengambil ponsel nya dan menelpon Maicle
Telpon tersambung

"Maicle bisakah kau antarkan obat ku kerumah, sungguh ini sangat sakit....hikssss

Tuttutut......

Aashii pingsan,?

Maicle beserta Ai dan Arsyad sedang mencoba memanggil-manggil Aashii dan mengetok-ngetok pintu tapi tak ada jawaban
Lalu Arsyad dengan satu terjangan pintu itu terbuka dan
Betapa terkejut nya mereka melihat Aashii tergeletak di lantai dan hidung bersimbah darah

"Aaaa Aashii....Aashiii.." teriak Ai begitupun dengan dua pria itu

Maicle dengan cekatan menggendong Aashii dan ditaruh nya diatas tempat tidur
Dibersihkan nya darah di wajah Aashii dan mengecek denyut nadi

"Gawat kondisi Aashii melemah" seru Maicle sambil panik

"Apa maksud mu melemah? He!" Marah Arsyad

"Nanti akan ku jelaskan, sekarang bantu aku, kita harus membawa Aashii ke rumah sakit"

Mereka semua panik dan langsung membawa Aashii ke RS

****

Ruangan yang temaram jendela yang dibiarkan terbuka
Angin malam masuk menembus kulit wanita yang tak mudah lagi itu yang sedang duduk dibalkon kamar nya dengan secangkir teh hangat yang menemaninya

"Aku Ardhi Gimaxhsi, suami mu Ningshi Sherinha Gimaxhsi dan Ayah dari Aashii Sherinha Gimaxhsi, Putri kita."

"Tidak.....tidak...
Dia bukan dia
Dia telah tiada" pekik nya di tengah kegelapan malam

"Hiks....hiks..."

Terdengar Sangat pilu

"Kenapa semua nya jadi seperti ini ya Tuhan......kenapa??"

Ningshi menatap ujung balkon rumah nya, dan ia menghapus air matanya lalu tersenyum kecut, ia berjalan dengan tatapan kosong
Dipikiran nya hanya lah
"Mati dan Mati"

"Tunggu...tungguu Mommy Aashii" tutur nya sambil menatap ujung balkon dan terus berjalan

Ningshi sudah berada diujung pembatasan dan ia menaiki pagar besi itu
Dan tinggal selangka saja ia melangkah maju maka ia akan benar-benar tiada

Don't Hate Me Mom (ENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang