Part 48👉 only Ardhi n Ninghsi

68 6 1
                                    

Seorang Pria berbadan Tegap dan memakai Mantel tebal serta Satu buah koper besar ditangannya,
Ia sering menengok kebelakang berharap sang Belahan Jiwa menghentikan langkah kaki nya dan berkata,
'Jangan pergi aku ingin bersama mu'
Tapi! itu hanyalah ilusi belaka, karena 15 menit lagi ia akan benar-benar meninggalkan semua kenangan nya dan pergi menjauhi semuanya!
Dan menghabiskan masa tua ditempat dimana tak ada satu orang pun disana! Hanya ada dia! Dan kesendirian nya!!

Bukan ingin lari dari masalah! Bukan!! Ardhi hanya tidak ingin mengukir kesakitan lagi dihidup wanitanya! Ya meskipun ia sendiri tak ingin melakukan itu semua! Karena kehadirannya lagi? Itu semua sama saja membawa luka lama bagi seorang yang sangat ia cintai!
Ardhi bisa melihat kemarahan yang amat besar dimata Ningshi saat itu! Jika kepergiannya adalah jalan untuk membuat wanitanya tak lagi bersedih dan bangkit maka ia akan pergi jauh!
Kesalahan Ardhi iyalah dia tak memikirkan hati seorang wanita yang ingin ia tinggalkan jauh!
Ardhi tak bisa melihat jika dibalik mata kemarahan itu samar-samar masih ada seutas cinta untuk nya!
Tapi Ardhi tak bisa melihat itu semua!

Pria itu menitikkan air matanya, Ia berusaha meyakinkan hati nya Jika harapan untuk bersama Ningshi! lagi? itu hanyalah Mimpi indah!
Ia menguatkan tekad nya untuk pergi jauh.

10 menit tersisa tapi Hatinya masih berkata untuk tetap disini dan menunggu Belahan Jiwa nya menjeputnya!
Lagi-lagi ia menengok kebelakang, Berharap dan Terus Berharap!
Tapi nyatanya hanya kehampaan yang ia terima!
Kenyataan nya itu semua tidak Mungkin!

Pria itu mendapatkan pesan dari sang Ayah, Jika wanitanya memilih tetap disini dan tak akan datang untuk menghentikan nya!!
Wanitanya tak ingin bersama nya lagi!

Ia menitikkan airmata nya, kenapa saat tau langsung dari keputusan Wanitanya, itu lebih menyesakkan!! Dan menyakitkan!!

"Kau mengambil keputusan yang Tepat Sayang,,!" Gumamnya menatap ponsel nya yang terpampang nyata potret Ningshi yang sedang tertawa lepas, poto itu diambil saat moment mereka pacaran

Jika! Jika saja Ardhi! Kau bisa lebih dahulu menangani masalah mu waktu itu! Jika saja kau berkata jujur dan memberi pengertian kepada Ningshi! Mungkin Ningshi tak kan sesakit seperti sekarang ini!
Dan hubungan kalian tak kan
se-pilu dan se-rumit sekarang ini!
Kau terlalu takut kehilangan mereka! Kau terlalu takut mereka tersakiti!
Tanpa kau sadari sikap mu yang dahulu kau anggap BENAR dan pilihan satu-satunya agar wanita-wanita mu terlindungi! Malah mereka merasakan lebih dari kata sakit!!!
Asal kau tau Waktu itu Istri dan anak mu BERANTAKAN
Mereka merasa bahkan dunia pun memusuhi mereka!!!
Mereka HANCUR lebih dari mu!
Kau tau itu!! Kau tau Ardhi!!!
Andai saja dulu kau lebih cerdik dan tak gentar akan ANCAMAN Musuh-musuh Mu!!
Kau tak kan harus menyakiti Wanita-wanitaMu!!
Sekarang apa? Apa yang kau dapat dengan sikap jujur mu itu Ardhi!!!! Apa???!!!
Tidak ada!!!!!!
Terkadang kita tidak harus membawa sifat jujur Kita kesemua tempat!!
Sesekali Tunjukkan sikap Cerdik!! Atau bermain curang!!Curang pun tak apa Ardhi!!
jika yang kita curangi itu akan membunuh kita!! Maka itu sah-sah saja!!  Agar kita satu langkah didepan dari musuh-musuh kita!
Kita bisa menangani masalah yang mereka tabur Tanpa menyakiti satu sama lain dari antara kita!
Kau paham???
Tapi kau lebih dulu memilih sikap menuruti dan tak ingin berjuang melawan mereka dengan cara Cerdik yang Saya bilang tadi!
Sekarang Kau memilih Pergi Ardhi??
Kau sadar itu???
Kau tak melihat cinta dan kerinduan dimata Ningshi??
Tak lihat??
Ku Rasa kau harus pergi ke Dokter Cinta! Agar kau memahami semua itu!
Sekarang Hanya Tuhan lah yang bisa menyatukan kalian lagi!
Sedangkan Kau memilih berpisah?
Saya rasa Tuhan harus berpikir dua kali lagi untuk menyatuhkan kalian lagi!

* AL *

Ardhi melangkahkan kaki nya maju untuk memasuki ruang pemeriksaan keamanan, Ia sekarang benar-benar akan pergi!
Meskipun kaki nya terasa berat untuk melangkah lebih jauh lagi!
Tapi ia berusaha untuk kuat!
Matanya memanas akibat air yang menggenang dipelupuk nan indah itu,
Benar-benar suatu penyiksaan bagi Ardhi!
Ia tak ingin melakukan nya!
Tapi ia harus melakukan nya?
Demi apa? Hanya demi kebaikan Seorang wanita yang berasal dari india itu!

Don't Hate Me Mom (ENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang