Semua orang lagi-lagi berkumpul didepan sebuah ruangan ICU.
Dengan raut khawatir,"Ini salah mu! Kau dengar!" Tunjuk Ai kepada Arsyad yang sedang duduk dan menundukkan kepala nya
"Sayang tenang, jangan seperti ini" Seru Kym yang sedang memeluknya,
Ai menangis didalam pelukan lelaki dewasa itu ia menumpahkan segala kekhawatiran dan kecemasan nyaNingshi juga sedih melihat putrinya drop lagi, Tadi ia pikir hari ini adalah hari yang membahagiakan.
Tapi malah menjadi hari yang buruk,"Tenang. putri kita kuat, tidak akan terjadi apa-apa" Hibur Ardhi kepada istrinya yang sedang berbadan dua itu
Tidak lama kemudian Dokter yang biasa merawat Aashii selain Maicle keluar dengan keringat yang membasahi dahinya,
Mereka semua bangkit dan menanyai dokter itu"Maaf saya harus menyampaikan hal ini," Kata dokter berkepala plontos itu dengan raut sedih
"Ada apa dokter? Bagaimana keadaan putriku..." Seru Ningshi khawatir
"Ya dokter, apa Aashii baik-baik saja" Timpal Ai
Terlihat Dokter itu menarik nafas panjang dan mengelap keringat di dahi nya,
"Kondisi Aashii memburuk, Mungkin tidak lama lagi----"
"Bicara omong kosong apa kau ini dokter!!!" Bentak Ai
"Putri ku pasti bisa sembuh!
Dia kuat! Dia putri kebanggaan ku!!!" Sambung nya dengan percaya diri meskipun bibir nya gemetar saat mengucapkan itu"Tenang, Kita dengar dulu perkataan dokter! Jangan cepat tersulut emosi" Ujar Kym
"Ya pak, buk, dengan berat hati saya katakan mungkin umur Aashii tidak akan lama lagi,
Karena sel-sel saraf otak nya banyak yang mati dan tidak berfungsi lagi akibat penyakit leukimia yang ia derita selama ini" Tutur dokter ituAi terkulai lemas mendengar perkataan dokter itu, Kym dengan sigap membopongnya untuk duduk di kursi, sedangkan Ningshi ia pingsan dan dibawa Ardhi untuk dirawat.
"Maaf kan aku Tuan" Seru Dokter itu kepada Kym yang sedang berusaha menyadarkan Ai,
"Its oky" kata Kym memaksakan senyum nya
"Sayang sadar, Ini bukan akhir dari segala nya, Aashii pasti bisa sembuh dan aku akan melakukan apapun untuk pengobatan nya," Ujar Kym sambil memeluk Ai yang lemas dan mata terus menangis
"Bunda" Seru Arsyad dengan keadaan kacau
Ai melirik Arsyad yang bersimpuh dikaki nya,
"Bunda maaf" lirih Arsyad sambil menangis di pangkuan Ai
"Kym, bawa aku pergi dari sini" Kata Ai pelan karena tubuh nya terasa sangat lemas dan tak mampu bicara banyak ataupun berdiri
Kym yang mengerti situasi nya ia menggendong Ai dan berjalan menjauhi Arsyad,
Dan Kym membawa Ai ketaman rumah sakit dan duduk disebuah bangku panjang disana."Sayang tunggu disini ya, aku beli minum sebentar" Ujar Kym sambil mengelus kepala Ai, dan dibalas anggukan kecil dari sang kekasih
"Sebenarnya apa yang terjadi?" Tanya Kym setelah kembali,
Ai meminum air putih yang dibeli Kym dan merasa sedikit baikan"Ada masalah apa kau dengan Arsyad hem?" Tanya Kym lagi
Mata Ai memanas ia kembali meneteskan air mata, dan Kym merangkulnya
"Dia--dia mencintai Aashii" Tutur Ai terisak
"Lalu?"
"Aku saat itu marah besar mengetahui jika Arsyad mencintai Aashii, dan aku memarahi nya bahkan aku menamparnya!
Seharus nya aku mengembalikan dia kepada ibu nya!!" Seru Ai masih dengan raut kesal dan marah
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Hate Me Mom (ENDING)
RandomKisah romantis dari pasangan yang beda negara itu Yakni Australia & India Mengisahkan betapa indah nya jatuh cinta dan bisa memilikinya Tapi tidak dengan buah hati mereka. Kelahiran Anak perempuan mereka justru mengubah segala nya Seakan dunia meren...