Part 26👉Miss them

162 5 2
                                    

🌷

"Daddy!!!" Pekik Aashii

Aashii bangun dengan berkeringat dengan mata berair, sontak membuat Ai yg disampingnya ikut terbangun

"chii.... ada apa nak" tanya khawatir Ai

"Bunda....." tangis Aashii seraya memeluk Ai mencari kenyamanan dalam dekapan sang bunda

"Chii... achii mimpi buruk ya nak, sudah itukan cuma mimpi sayang" hibur Ai dengan mengelus-elus kepala Aashii

"Bun....Daddy bun" Lirih Aashii

"Daddy kenapa?" Tanya Ai yg masih mendekap Aashii

"Daddy tadi nangis, daddy bilang daddy rindu achii, teruss kenapa daddy malah pergi bun...."  Aashii menceritakan mimpi nya seraya menangis mengingat sang ayah

"Itukan cuma mimpi sayang, ayo minum dulu" seru Ai menyodorkan Air putih

Setelah minum Aashii menjadi sedikit lebih baik

"Ayo tidur lagi nak, masih malam"

Aashii pun menidurkan kepala nya di lengan Ai seraya tidak melepaskan pelukan nya.
Ai mempererat dekapan nya sehingga menimbulkan kehangatan yg membuat sikecil nyaman

🌹🌹🌹


Pagi nya Aashii sudah rapi siap untuk kesekolah dengan semangat seperti biasanya

Drrrrtttt.....
Drrrtttt.....

Ponsel Ai bergetar

"Hallo Nyonya, maaf mengganggu sepagi ini" seru lelaki diseberang telpon sana

"Is ok, ada apa" tanya Ai seraya tangan nya sambil menyuapi Aashii makan

"Nyonya mmm....." seru Gino dengan gugup

"Ada apa gin, apa orang disana baik-baik saja?" tanya khawatir Ai

Semua orang disana menatap Ai termasuk Ningshi

"Gin!, katakan ada apa?" Tanya Ai dengan berdiri karena khawatir

"Hiks.... hiks.... nyonya.... ibuk... ibuk..." seru Gino dengan nada sedih dan gugup

"Kakak?? Ada apa dengan kakak ha?" Tangan Ai mulai gemetar

"Ai ada apa, ada apa dengan kakak mu" tanya Ningshi yg ikut ketika melihay ekspresi sahabat sekaligus kaka nya itu

Ai hanya menggeleng

"Gin... katakan dengan jelas" Suara Ai mulai meninggi

"Tuan Arsyad di tabrak mobil dan sekarang dia dirawat di ruang UGD" Jawab lancar Gino dengan gemetar setelah mendengar suara tinggi Ai

"What!!!" Pekik Ai

"Bunda...kenapa bun" seru Aashii dengan memegang tangan Ai

Tubuh Ai pun melemas dengan tangan gemetar dan ia terduduk dikursi yg ada dibelakang nya

"Arsyad... hiks..." pekik Ai dengan mata berair

Don't Hate Me Mom (ENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang