Don't Hate Me Mom (ENDING)

Part 53 👉 ENDING

"Ajarkan daku agar kuat tanpa airmata!"
Ailuxshee

"Jangan Hukum aku dengan Kehilangan"
Ningshi

"Jika kau mengambilku,
Maka berjanjilah Kau akan membuat orang-orang yang aku tinggalkan bahagia. Selamanya!"
Aashii

*

Jika sajak kata saja
Yang aku katakan
tak membuatmu berubah,
Maka harus seperti apa aku memberitahu mu Jika semua ini Tidaklah Adil.
Dia Orang yang baik, Gadis yang manis, Kau uji dia terlampau perih.

'
'
'

Seluruh Dunia gempar akan berita terbaru dari Mantan Artis papan atas yang kini sedang sekarat, sebuah rumah sakit yang terkenal dan sudah mendapatkan ribuan piagam dan sebuah akuan dunia mereka kantongi, berada tengah-tengah pusat Negara Eropa,

Sebuah ruangan ICU dilengkapi Para Dokter yang terkenal keahliannya dalam bidang Leukimia, ada 9 orang Dokter yang memenuhi ruangan keramat tersebut. Dimana seorang Aashii sang Mega Bintang terkulai dengan Nafas seadanya. Denyut Nadi nya pun sangat lemah,
Aashii segera mendapat penanganan khusus, terlihat para Dokter itu sangat khawatir,

Seorang Ailuxshee masih lengkap dengan gaun pengantin panjang nya, ia bersandar didada bidang Kym yang sekarang berstatus suami nya. Mahkota Besar yang ada dikepala nya pun terjatuh ntah dimana, Make Up diwajah nya pun tak karuan,
Ai terdiam dengan air mata yang mengalir begitu saja seperti hujan yang berjatuhan.

Sesekali Ai menghapus airmata nya, didalam pikiran nya hanya lah Aashii, Ai merasa telah lelah menghadapi situasi seperti ini, ia terlalu rapuh menyangkut putrinya,

Kym mengelus puncak kepala Ai dan terus menerus menguatkan Ai

"Aku sudah tak tau harus bagaimana lagi, Aku tak ingin kehilangan nya" lirih Ai

"Yang kuat ya sayang, kesedihan ini akan berakhir, Percayakan semua kepada Tuhan, hm" Ujar Kym

"Aku tak sanggup hidup tanpa nya Kym, dia segalanya bagi ku...
Aashii....Hiks...." Ai tersedu menangis mengingat betapa tak ingin nya ia kehilangan gadis itu

Kym mencium puncak rambut Ai, dan memeluk ai dengan erat ketika sang istri menangis

***

Dalam sebuah ruangan yang sangat gelap, tak ada bunyi atau pun suara angin, Tempat itu sangat sunyi nan senyap,
Dia berada ditengah-tengah kegelapan yang mencekam, Tak ada orang terkasih yang selalu ada disampingnya.
Ia sendirian dalam kebingungan,
Tak ada jalan ataupun sesuatu petunjuk untuk ia tuju, Hanya Hitam, Gelap yang ia lihat dan sepi yang ia rasakan.

"Dimana aku ini" Seru nya

Ia melihat disekeliling nya tak ada suatu objek yang ia dapatkan, Ia memanggil orang-orang yang ia kenal seperti ibu ayah dan teman-teman nya,
Tak ada sahutan.
Ia berlari ketakutan, keningnya berkerut, Tubuh nya berkeringat dan bergetar hebat.

Ia sangat panik, Kaki nya juga terasa lelah karena berlarian terus-menerus tanpa henti.

"Bunda....." Teriak nya sekuat-kuat nya

Ia mulai terisak saat tak ada sesuatu yang ia temui atau ia sentu

"Mommy... Daddy...." Teriak nya sekencang-kencang nya

"Dimana kalian....Aku dimana ini... kenapa gelap sekali... Hiks" Ia terduduk menangkup wajah nya, ia benar-benar takut saat ini.
Ia menangis tersedu. Tapi saat ia asyik menangis ia mendengar suara riuh ntah dari mana asal nya. Ia mencoba mencari sumber suara itu, seperti orang-orang yang menangis dan menyebut nama nya. Tapi tak ada.