Don't Hate Me Mom (ENDING)

Part 43👉Bertemu kembali..

Haihaihaiiiii
Saya kembali....
Maaf sudah hampir 4 bulanan ayu gk update krna lagi fokus buat ujian dan karena banyak yang nungguin dan waktu n ide nya juga ada tercipta lah part ini😅

😘😘😘

Happy reading...

Aashii. Satu kata yang kini memenuhi pikiran Ardhi

Aashiiku... benarkah yang disebut tadi putri ku...
Putri kecil kuu...
Bagaimana rupa nya
seperti apa wajah nya....
Jika benar.. dimana Ningshi sekarang, dimana dia membawa putri kuuuu
Arrgghh

Tanpa Ardhi sadar gelas minuman yang ia genggam kini hancur di genggaman nya
Tanpa rasa sakit atau pun sadar Ardhi masih sangat terpukul dengan keadaan seperti ini
Bahkan Ia tidak memperdulikan tangan nya sendiri

"Tuan kau tidak papa" tanya seorang wanita berpakaian gaun panjang "Aaaaa tangan mu berdarah" pekik nya

Orang-orang seketika menghentikan dance nya dan mengerumuni dimana suara pekik histeris wanita itu

Ardhi melirik sebentar tangan nya yang kini dilumuri darah dan tidak sedikit pecahan gelas tadi yg masih menancap di tangannya

" Sorry, saya tidak papa. Silahkan lanjutkan pesta nya" ucap Ardhi sebelum ia memilih meninggalkan pesta itu

Orang-orang tampak aneh melihat tingkah CEO tampan itu
Tapi tidak terlalu lama pesta pun masih berlanjut

***

Didalam mobil Aashii terkulai lemas dengan tangan yang memegang tissu kearah hidung nya yang kini terus mengeluarkan darah kental
Bahkan wajah nya terlihat sangat pucat, penampilan nya sangat kacau

Maicle berusaha memberi obat kepada Aashii karena Aashii menolak ketika hendak dibawah kerumah sakit

"Aashii telpon mu sejak tadi berbunyi terus" ucap lirih Maicle sambil mengelus bahu Aashii

Aashii tampak semakin pucat dengan mata yang sangat sulit untuk dibuka dan tangan nya terasa lemas ketika ingin mengangkat ponsel nya

"Sudah, biar aku yang angkat" kata Maicle dibalas dengan anggukan kecil oleh Aashii
"Yang telpon Abang mu" sambung nya

"Hallo" sapa Maicle

Arsyad yang mendengar suara lelaki yang mengangkat telpon Aashii tampak marah tangan nya mengepal kuat rahang nya menggertak marah
Tapi dengan cepat ia menguasai dirinya karena tujuan nya sekarang adalah mencari keberadaan Aashii

"Dimana Aashii" tanya nya singkat namun penuh penekanan

"Ka..mi dimobil" jawab gugup Maicle

Tut tutt.....

Sambungan putus sepihak

Arsyad langsung berjalan cepat kearah parkiran mobil serta Ai dan Kym dibelakang nya yang terlihat sangat khawatir

"Ada apa sebenarnya ini Kym" kata Ai dengan bibir bergetar

"NtahLah seperti nya ada sesuatu yang telah terjadi, tapi kau jangan khawatir semua akan baik-baik saja" jawab Kym sambil merangkul Ai dengan posesif

"Semoga saja" tutur Ai pelan

Mata hitam legam Arsyad langsung menangkap mobil merah Maicle
Mata nya seakan berkobar api didalam sana ketika melihat Aashii dan Maicle

Dimobil bagian belakang
Posisi Aashii yang sedang terkulai lemas dan Maicle memegangi pipi Aashii
Memang sekilas terlihat seperti orang ciuman
Dan itu membuat dada Arsyad naik turun menahan amarah nya