Happy reading....Mengapa ada bercak darah disini, apa jangan-jangan Aashii terluka, tapi kenapa bisa terluka.
Ntahlah. Ai lelah beragumen dengan pikiran nya sendiri sambil masih memegangi tissu tersebut.
Ai langsung masuk kekamar nya Aashii dengan perasaan yang khawatir dan cemas
Ketika berada didalam
Aashii sangat terkejut dengan kedatangan Ai secara tiba-tiba
Karena ia sekarang sedang menangis sedih karena keadaan nya"Sayang kenapa bisa terluka ha! Dimana luka nya? Ayo tunjukkan sini" Tanya Ai dengan nada cemas ketika melihat wajah pucat Aashii dan mencari-cari luka ditubuh Aashii
Aashii sangat gelapan, bingung bagaimana menjawab pertanyaan dari Ai, semua nya sudah kacau. Pikirnya.
Sudah lama ia menyembunyikan semua nya tapi hari ini Ai sudah tau.
Ah tidak! Aku tidak mau merepotkan bunda lagi sudah banyak bunda berkorban untuk kebahagiaan ku bahkan menjadikan ku seperti sekarang ini. Aku tidak akan membuat nya sedih
Siapa aku!"Hey jawab apa yang terluka? dimana sayang? Kenapa kau malah diam! Ck kau ini"
Ai membuyarkan lamunan Aashii, Aashii yang cukup lama berkutik dalam pikiran nya pun tersentak kaget
"Ha! Ya"
"Tidak bun, Cuma mimisan saja, jangan khawatir!" Sambung Aashii dengan mengucek-ucek hidungnya dengan tissu"Apa sakit nak? Kenapa kamu bisa minisan seperti ini! Sebentar bunda telpon Dokter ya" Seru Ai dengan cepat
Aashii sangat takut ketika mendengar kata dokter pasal nya ia sudah mengecek keadaan nya, tapi dengan begitu ia tidak mau membuat khawatir bunda nya, Aashii sangat menyayangi Ai. Tentu!
"Tidak bun, ayo lah ini hanya efek karena Aashii kecapean saja, bunda jangan khawatir" Tolak Aashii dengan memeluk Ai
"Bunda jangan pernah tinggalin Aashii ya" cicit Aashii yang masih bisa didengar oleh AiAi merasa ada yang aneh dengan Aashii tidak pernah ia berbicara seperti ini, mungkin dia ada masalah, pikir Ai
"Kenapa bicara seperti itu sayang, benar tidak mau periksa kedokter? Ha ya dirumah kita kan ada dokter, ya sudah bunda panggil abang dulu"
Seru Ai meyakini Aashii dan tiba-tiba ia teringat kalau dokter itu tidak lah jauh, Tentu saja Arsyad yang dimaksud."Abang! Abang" teriak Ai
"Ayo lah bun aku sudah ada disini" dan Ya benar saja Arsyad memang sudah menuju kekamar Aashii, Niat nya pengen bangunin sang adik"Kenapa wajah mu pucat sekali Shii" Tanya khawatir Arsyad lalu menangkup wajah Chubby Aashii yang terlihat sangat pucat
Aashii sangat takut ketika Arsyad bertanya seperti itu karena ia seorang dokter pasti tau akan keadaan nya sekarang, pasti nya tidak bisa membohongi Abang nya
"Ya ampun ada apa dengan kalian hari ini, Aku tidak apa-apa" kata Aashii dengan tersenyum lalu memeluk Arsyad.
Ai yang melihat moment itu sangat haru karena jarang sekali Aashii dan Arsyad akur karena mereka sering nya bertengkarArsyad merasa ada yang aneh ketika Aashii memeluk nya, jujur saja Arsyad tidak pernah dipeluk seorang wanita atau memeluk wanita. Dalam Arti cewek
Jantung nya berdegup kencang didalam sana dan ia berkeringat padahal suasana pagi ini terbilang dingin
'Sialan! Ada apa dengan ku' bathin ArsyadAlasan Aashii memeluk Arsyad karena ia mengalihkan topic tentang keadaan nya.
Aashii melepas pelukan nya karena ia merasa jantung abang Tampan nya itu seperti discoan
"Are you ok" Tanya Aashii ketika melihat Arsyad berkeringat sambil mengedipkan sebelah mata nya
"Ha!(Arsyad tersontak) memang nya ada apa denganku" Tanya nya balik nanya
Arsyad juga tidak tau kenapa ia pagi ini. Ntahlaa.Lalu Aashii berpamitan untuk kekamar mandi, sedangkan Ai sudah keluar kamar. Tinggal lah Arsyad sendirian dikamar nya Aashii dengan memikirkan ada apa dengan nya, kenapa seperti ada yang beda, Pikir nya
Lalu ia keluar dengan tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Hate Me Mom (ENDING)
RandomKisah romantis dari pasangan yang beda negara itu Yakni Australia & India Mengisahkan betapa indah nya jatuh cinta dan bisa memilikinya Tapi tidak dengan buah hati mereka. Kelahiran Anak perempuan mereka justru mengubah segala nya Seakan dunia meren...