Don't Hate Me Mom (ENDING)

Part 38👉wajah tomat

                        🌹🌹

Yg paling mencengangkan lagi adalah papi nya Ardhi sudah melumpuhkan sepak terjang Mr.Bimaxfi yg selama ini menekan putra nya, sehingga rumah tangga putranya jadi korban akibat ayah dan anak sialan itu

Flashback end

Ardhi meminta kaca untuk melihat pantulan wajah nya dan betapa terkejutnya ia melihat kini wajah nya berubah 95 persen hanya saja senyum diwajah nya yg tidak berubah masih sama seperti dulu

Suster masuk dengan mendorong kursi roda disana duduk seorang Yg dulu gagah pekasa kini terduduk terkulai lemas tapi bibir nya masih menunjukkan senyuman

Ardhi tidak membalas senyuman sang ayah ia hanya menatap datar pria yg kini disamping nya.

Setelah lama diam sang ayah memberanikan diri untuk menyentuh tangan anak yg pernah ia sakiti.
"Ardhi" Suara papi nya nampak serak

Tidak ada respons
Ardhi hanya diam
ditatap nya terus sang ayah tanpa mengeluarkan suara

"Sorry" tangis sang ayah pecah ia tertunduk menciumi tangan Ardhi

Mr Gimaxshi tidak menyalahkan Ardhi kalau anak itu hanya menunjukkan sikap dingin nya karena ia paham betul kesalahan nya beberapa belas tahun sangat lah menyakitkan anak itu.
Sekarang Mr.Gimaxshi sudah agak lebih lega karena sudah mengatakan maaf yg selama ini ingin ia ucapkan kepada sang putra, ia tidak memikirkan kalau Ardhi akan memaafkan nya atau tidak.

Karena sudah lama tidak ada respons Mr.Gimaxshi memutarkan kursi roda nya untuk meninggalkan ruangan itu
Mata nya masih berkaca-kaca

Ia sudah diambang pintu berharap Ardhi menghentikannya tapi itu hanya membuat dada nya semakin sesak. Air mata dengan deras nya terjun dari pelupuk matanya.

Ardhi baru sadar kalau sang ayah sudah tidak ada didekat nya ia melepaskan infus ditangan nya dengan kasar dan berlari mengejar sang ayah dengan memegang kepala nya yang masih terasa pusing

"Daddy" Seru nya dengan memegang bahu sang ayah.
Ia duduk menciumi tangan sang ayah.

Bagaimana pun juga sang ayah telah merawatnya hingga belasan tahun lama nya, mata Ardhi memang tertutup rapat tapi telinga nya masih bisa mendengat dengan baik, setiap hari sang ayah melontarkan doa-doa agar dia bangun dari tidur panjangnya

Dipeluk nya sang ayah dengan erat dan tak henti-hentinya,
sang ayah mencium puncak kepala Ardhi

"Maafin papi nak, papi....

"Sudah pi, Ardhi sudah melupakan semua nya, dan..Terimakasih" ucap Ardhi menatap mata sendu sang ayah

"Terimakasih?" Sang Ayah tampak bingung

"Papi sudah merawat Ardhi...

Dipeluknya lagi sang putra yg telah lama ia rindukan
Dan sekarang Mr.Gimaxshi benar-benar menyesali perbuatan nya dimasa lalu

------

Ai sibuk bersolek di depan meja rias dari jam 7 sampai sekarang sudah hampir jam 8 tapi ia belum juga selesai dengan ritual make up nya.
Ai memang tipe cewek yg sangat tidak betah berlama-lama disalon ia lebih memilih make up an di rumah