Living [✔]

24. Permission

Song of the day

BTS - I Like it pt.2

  I still see you pretty girl. Oh pretty woman. Do not wanna be fool, wanna be cool, wanna be loved same love with you  

.

.

Jeon Jungkook baru saja selesai mengantarkan Jeon Somin ke dokter kulit di rumah sakit.

Ia menekan tombol lift turun.

Saat terbuka, Jungkook melihat Brian di dalam lift dengan wajah kusut.

"ngapain disini hyung?"

"abis bayar biaya ganti rugi kecelakaan" jawab Brian.

Jungkook tak mengerti. 

"kemarin malam aku mukul orang sampai pingsan di Monolit, kook" jelas Brian setelah melirik ke arah perempuan yang ada di belakang Jungkook.

"wah~ hyung jago juga ternyata~ kukira hyung masih sama kayak waktu kita kuliah dulu" kata Jungkook.

Brian cuma tersenyum tipis. "siapa itu?"

"ah, ini nuna-ku. Jeon Somin" ujar Jungkook.

"Brian. teman satu rumahnya Jungkook"

"iya, aku tahu. tadi Suzy cerita tentang kamu di rumah. aku nginep dirumah kalian semalam" jawab Somin.

Brian mengangguk. Jaehwan sudah cerita padanya waktu memanaskan mobil di garasi tadi pagi. Jadi Brian sudah maklum ketika Somin pakai kacamata hitam karena menutupi bekas memar di matanya pas salaman tadi.

"siapa yang hyung bikin pingsan?" tanya Jungkook penasaran saat mereka keluar lift bersama.

"Matthew" jawab Brian.

Nama itu bikin Somin merinding. Dia mencengkeram lengan adiknya.

Brian yang menyadari itu bertanya, "kalian kenal?"

"dia pacar nuna paling brengsek" kata Jungkook. "dia dimana hyung?"

"mau ngapain emang?" cegah Brian.

Somin menahan lengan Jungkook

"mau kuhajar sekalian. biar lama di rawatnya" balas Jungkook dengan wajah geram.

"ey~ sudah. aku sudah bikin dia pingsan semalam gara-gara ngeremehin Suzy. gigi depannya udah ilang dua sekarang" kata Brian.

Jungkook menoleh ke arah Somin. 

"ayo pulang saja, kook" pinta Somin. Dia tak ingin bertemu Matthew saat ini. Trauma berat.

Jungkook mengangguk. 

"makasi hyung" Jungkook menjabat tangan Brian.

"buat?" Brian bingung nerima uluran tangan Jungkook.

"udah ngehajar Matthew" jawab Jungkook dengan wajah serius.

.

Jihyo berwajah serius saat menghadapi chief manajer Kim Junho dan supervisornya Kim Namjoon.

Suzy duduk di sebelah Jihyo dengan wajah bingung.

"Ji, aku bisa jelaskan" kata Namjoon.

Jihyo menggebrak meja.

Kim Junho kaget. 

"ini naskah drama yang delapan puluh persen kutulis sendiri. namjoon sunbae cuma nulis sisanya. kenapa jadi begini coba? kenapa sampai ada acara pesta di klub segala? sejak kapan investor punya andil lebih besar dari penulis naskah drama buat milih pemain, HAH?" Jihyo geram.