17. Responsible

1.3K 216 54
                                    


Song of the day

Lee Haeri feat Standing Egg - Foolish

  Take out your love that is hidden in her heart. Bring it all to me  

.

.

Suzy melakukan syuting dengan antusias.

Beberapa kali dia melirik ke arah Lee Junki yang sedang ngobrol dengan sutradara.

seandainya aku belum sama Brian, aku akan menjadikan Lee Junki sandaran hidupku. Suzy senyum sendiri membayangkan fantasinya .

Jieun yang duduk di depan Suzy bingung. "mikir apa sih? mukamu sampai merah gitu"

Suzy buru-buru menggeleng, "nggak. aku cuma ngeliatin dekor restoran ini. tuh lampunya bagus ya".

"aneh!" cetus Jieun. "rookie aktris macem kamu ternyata norak banget~"

Suzy mengumpat dalam hati, tak mungkin membalas. Ia sudah janji untuk menahan diri agar tak kelepasan bicara di depan publik.

"apa kalian berdua sudah siap?" tanya Lee Junki yang datang menghampiri.

Suzy mengangguk, "aku siap!"

Lee Junki tersenyum manis melihat antusiasme Suzy.

"oppa, menurutmu, apa tidak sebaiknya aku melempar air ini ke wajah Suzy? biar lebih dramatis gitu" ujar Jieun dengan wajah sok manisnya.

Suzy benar-benar mengutuki Jieun dalam hatinya sekarang.

"hm~ sebaiknya ikuti naskah saja untuk mengguyur air ke dress-nya. jangan ke wajahnya." Junki tampak khawatir sambil menatap Suzy yang masih saja tersenyum lebar.

"biar aku tanya ke sutradara" Jieun memanggil sutradara mereka.

"ada apa Jieun?" tanya si sutradara.

"oppa, aku ingin melempar air ini ke wajah Suzy. menurutku itu jauh lebih dramatis daripada hanya mengguyur dress hitamnya" ucap Jieun sambil melirik tajam ke arah Suzy.

"hm.. apa Suzy mau?" tanya si sutradara.

Suzy bisa melihat Junki dan si sutradara mencemaskannya. Sangat berbeda dengan tatapan Jieun yang seolah ingin membunuhnya. "aku tak masalah"

"bagus. kalau begitu. kita mulai take one" kata sutradara.

Beberapa kali Suzy di lempar air tepat di wajahnya oleh Jieun.

Suzy cuma bisa memaksakan senyum saat melihat Lee Junki yang tampaknya khawatir.

"cut!" kata sutradara.

"oppa, sekali lagi bisa?" Jieun tersenyum licik pada Suzy.

"hentikan Jieun" pinta Junki.

Suzy menyibak rambutnya yang sudah basah. "tenang saja Junki oppa, aku tak apa"

"sekali lagi, take eleven, action!" seru si sutradara.

.

Begitu selesai membersihkan wajahnya dan ganti baju, Suzy keluar dari toilet.

Lee Junki menunggunya dan menyodorkan handuk.

"terima kasih oppa" jawab Suzy dengan wajah girang.

"aku harus lanjut syuting di tempat lain, Zy. lain kali kita harus ketemu lagi. ini nomer teleponku, simpan ya" Junki menyerahkan kartu namanya. "aku yakin kamu akan jadi aktris terkenal seperti Lee Jieun. aku mendukungmu, Zy".

Living [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang