Kisah Kita

Kisah Dia

Setiap perasaan. Tak selalu menemukan muara yang sama. Itu yang mulai aku rasakan.

Satria sejauh ini menyenangkan. Tapi beberapa hari terakhir ini dia mulai sering melakukan sesi curhat. Yup.. tebakan kalian benar. Curhat perempuan. Tapi tebakan kalian yang lain salah. Dia bukan curhat tentang Ratna. Aku dan Ratna hanya punya porsi sebagai sahabat . Tak punya kesempatan lain.

Dia punya rekan kerja. Tiara, nama gadis itu. Gadis yang mulai perlahan masuk ke ruang hati Satria. Ruang yang ingin aku tempati.

" Farah.. sini duduk dekat aku. Biasa. "
Biasa disini maksudnya Tiara.

" Yup.. kenapa lagi sich Satria Baja Hitam, curhat terus kamu. Memang nya ada cerita apa lagi sich, tu muka seger banget. "
Aku tetap memang mode sahabat baik. Memang nya aku bisa apalagi selain mendengarkan dia.

" Tiara.. sepertinya dia juga ada rasa sama aku far. "

Duh kok nyesek ya

" aku kan sudah mau 24 tahun, udah semester 5 juga kita kan, apa aku ajak serius aja ya si  Tiara. Tapi aku takut dia kaget Far langsung aku ajak serius gini"

Sama aku aja sat.. mau aku.  Kok kesannya aku manggil satria bangsat ya .. hehehhe

" Ya jangan langsung tembak serius gitu dong sat, coba kenali dulu dia. Yakin enggak dia beneran ada rasa sama kamu. Nah coba deh obrolan yang agak nyerempet ke arah pernikahan. Liat gimana reaksi dia "

" ohhh gitu ya.. oke oke aku coba deh". Makasih ya farah, untung ada kamu. " satria mengatakannya sambil menyentuh tangan ku. 

Pleasee sat, enggak usah gini. Mewek nich.

" hmmmm ..  yawdh aku mau ke kantin dulu ya. "

Bukan mau makan atau mau minum. Tapi mau lepas dari pandangan satria. Akhir akhir ini aku sulit mengendalikan perasaan aku. Apalagi kalau sudah ada nama Tiara di obrolan kami.

Itu kisah Dia. Kisah perasaan Satria pada Tiara. Dari beberapa obrolan kami aku tahu Satria tak menginginkan pacaran. Dia bukan tipe lelaki yang terlalu alim atau yang tak menyentuh wanita yang bukan muhrimnya. Tapi dia mau menghargai wanita bukan dengan cara pacaran tapi dengan pernikahan. Pekerjaannya sudah mapan di perusahaan IT terkenal di Batam. Jadi dia merasa sudah waktu nya menuju ke pernikahan. Dan Tiara adalah gadis yang ia inginkan.