2.

2.6K 226 23
                                    

HI! Untuk bab 2 ini adalah karya temenku, namanya Andina.

Dia sempet bantuin aku bikin cerita juga tapi sekarang dia udah sibuk jadi aku sendiri deh yang buat hehe semoga kalian suka ya :) Oh iya tadinya part ini juga pake bahasa gak baku, cuma aku edit jd bahasa baku biar sama kayak part 1. Jadi maaf kalo msh ada bhs ga baku yg ketulis disini hehe

karya Andina cuma di part ini, untuk part 3 dan selanjutnya itu aku yang buat hehe makasih sebelumnya xx

----

Sambil memakan es krimnya, tiba-tiba Harry berkata, "Kau mau tahu tidak ini kedai es krim favoritku. Ya memang terkesan mahal, tapi aku suka sekali di sini terutama rasa permen karetnya! It feels so heaven." Harry kemudian melanjutkan lagi 'ritual' memakan eskrimnya.

Gi hanya bisa memandang Harry dan tidak pernah menyangka bisa bertemu dengan Harry dalam dunia nyata. Biasanya ia hanya melihat Harry di media, terutama twitter. Biasanya Gi hanya bisa memandangi poster-poster favoritnya yang ia pajang di dinding kamar apartemennya. Rasanya masih seperti mimpi.

Lalu terlintaslah ide-ide gila Gi.

"Harry, aku ingin mengajakmu pergi bersenang-senang. Yah memang sih aku hanya sebatas fans-mu saja and we just met, tapi memang kau tidak bosan dengan kehidupan, you know, yang menurutmu monoton, contohnya shooting, nyanyi, dikejar fans, dan begitu terus? Aku hanya mau bilang kau mau tidak berpetualang keliling London seharian? Aku yang bayar tiket bus dan makan, bagaimana? Sebagai balas budi untuk membelikan syalku."

Harry pun berkata, "Boleh, boleh! Wah, it's been so long. Aku sudah menunggu untuk berpetualang seperti ini. Iya aku sudah sangat bosan, jadi kita harus seperti, katakanlah sweet escape that would be awesome! Great idea! Thanks, Gi."

Mereka berdua beranjak dari tempat duduk di kedai eskrim lalu petualangan pun dimulai.

***

Meanwhile in the studio, personil-personil One Direction yang lain sudah lelah menunggu Harry yang entah pergi ke mana.

"Hey guys, it's been 4 hours and we still didn't know where Harry is. Any idea where he might go?" Tanya salah satu personil yang berambut pirang.

"Hmmm telpon saja dulu" kata salah satu yang berwajah Timur Tengah sambil menempelkan ponselnya ke telinga kanannya.

"Baby you light up my world like nobody else.." Bunyi cellphone Harry terdengar di dekat mereka. Mereka berempat saling menatap satu sama lain dan semuanya berkata, "OH MANN!!"

Kemudian salah satu dari mereka yang bertubuh lebih besar dari yang lain menambahkan "Aku baru sadar kalau Harry kan memang malas membawa ponsel."

"Ughh, dasar Harry kribo!" Geram si wajah Timur Tengah.

"Eits enough guys, kita tunggu saja Harry pulang. Mungkin sebentar lagi. Mungkin ia hanya butuh udara segar selama 5 jam. He'll be coming back." respon laki-laki lain yang memakai roll-up jeans.

***

Sepanjang perjalanan di bus, Harry melihat pemandangan disekitarnya. Sesekali dia mendengar obrolan. Let's just say one and only hottest thing in london to talk about in teenager and other fanatic fans, ONE DIRECTION.

"Eh kau tahu tidak kalau sebentar lagi 1D release album terbarunya.."

"Masa Zayn Malik dan Perrie Edwards akan menikah. Tidak cocok sekali. Lebih cocok denganku!"

"Aku dengar kalau Harry Styles punya potongan rambut baru yang keren sekali."

Dan masih banyak hal-hal kecil lainnya yang dibicarakan para penumpang.

the lucky one (h.s./l.p.) | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang