El pov,
Sejak balik dari jumpa naufal ,aku hanya berkurung dalam bilik. Aku tak tahu. Apa yang patut aku buat?
Tok tok..
" El? Mama dengan kak Farah masuk eh? " segera air mata aku kesat.
" Pintu tak kunci, masuk lah " kak Farah dan mama masuk. Mereka merapati aku.
" El okey? " soal mama. Aku tersenyum hambar.
" Emm ni mesti pasal Naufal kan? " aku pandang mama.
" Maca-''
" Mama dah tahu , aunty Ain dah cerita semua kat mama, nak harap kan El? Sampai kesudah mama dengan kak Farah tak kan tahu " sampuk kak Farah.
Aku menarik nafas dan mencari sisa kekuatan dalam diri. " ma, kak.. El dah buat keputusan.. "
Mama dan kak farah berpandangan.
" El nak kahwin dengan Naufal " aku sangkakan mama dengan kak Farah nak buat muka terkejut beruk.
Tapi sebaliknya ... Aku tengok dua-dua tersengih-sengih.
" Mama dengan papa dah setuju pun El " kata kak Farah.
" Setuju apa? " dahi aku berkerut.
" Macam ni, tadi aunty Ain datang dengan Naufal.. " terkejut jugak lah aku bila kak Farah sebut nama Naufal.
" Dia datang , and dia bagi ni .. " kak Farah menghulurkan sekotak cincin.
Simple tapi cantik! " cincin tunang " sambung kak Farah lagi. aku tersenyum.
" So El terima tak? " soal mama.
" Maa, El akan merana seumur hidup kalau El reject Naufal sekarang .. Yes El terima " mama dan kak Farah tersenyum.
Cincin itu aku sarung kan di jari.
" It's fit me well " pandai Naufal cari.
" El taknak turun ke ? Naufal ada kat bawah " soal mama." Seriously? " aku berlari ke walk in closet dan menukar pakaian.
YOU ARE READING
0.0 | Stranger ✔
ChickLit" Selamanya dia " - Helena ( Belum diedit lagi huhu ) A M A R A N : STORY NI SAD ENDING. HATI TAK KENTAL TAK BOLEH BACA HAHAHAHAHAH *** P/s : forgive me for the typo's and grammatical errors. will improve my writing soon :) Enjoy the story guys :)...