empat.

41 11 1
                                    

Tekan vote dulu gaess sebelum membaca
Hehe^-^
Hargai author
Makasii 👍

Setelah bangun tidur Clara mengecek ponsel nya. Ternyata ada line masuk dari Ryan. Clara membuka line nya ada beberapa pesan masuk.

Ryansptr (10)

Mamah (39)

Papah (24)

Onyedh🐵 (1)

Clara mengernyitkan dahi,lalu membuka pesan dari Ryan

*stiker say hai
*add back

*oi sombong lu ya
*

oi
*etdahh sombong nih
*oke
*ga di jawab beneran
*dasar
*add back
*ohh oke gitu.

Apaan sih nyepam*
Done*

Clara heran, bagaimana Ryan bisa tau id line nya.

'Gue tau siapa yang ngasih id line gue ke Ryan' batin Clara sambil keluar kamar.

"Nyettt onyett" panggil Clara kepada Ica

Ternyata Ica ada di dapur bersama bi Sutri.

"Nyet, lo kan yang ngasih tau id gue ke Ryan" tanyanya

"Hehe, habis dia maksa, gue takut" jawab Ica bohong.

"Gue males ngladeninnya"

"Kenapa? Dia enak diajak curhat tau, lo mau sampe kapan nganggep semua cowok itu sama? Kalo emang lo ga mau pacaran se enggaknya lo punya sahabat cowok, seru lhoh" kata Ica panjang lebar sambil membuat jus melon.

"Ya ya ya, gue mau mandi " kata Clara tak peduli dan melangkah meninggalkan dapur.

.
.
.

Tak terasa hari sudah malam, Clara pun bermain laptop di kamar bersama Ica. Tiba tiba ponsel Clara berdering menandakan ada yang menelfonnya.

"Eh itu HP lo bunyi" seru Ica

"Udahlah biarin, paling paling mamah gue, atau gak papah gue, ah males" jawab Clara

Ponsel Clara berhenti berdering, namun sesaat kemudian ponselnya berdering lagi. Karena rasa penasaran Ica begitu besar, Ica pun mengambil ponsel milik Clara.

"Lhah ternyata yang nelfon Ryan Ra, buruan angkat" kata Ica sambil memberikan ponsel Clara.

"Aduuh males gue"

"Jangan gitu, cepetan angkat"

Akhirnya Clara pun mengangkat telefon dari Ryan

"Haloo, nah baru diangkat"

"Apaan sih, pertama tuh ya salam dulu"

"Ya sorry, assalamualaikum "

"Walaikumsalam, ada apa? "

(Regrets) of DisbeliefTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang