sembilan.

16 10 0
                                    

Clara memotong kue itu dan memberikan suapan pertama ke Ica. Semua bertepuk tangan dan tiba tiba muka Clara dilempar sepotong roti.

"Ryannnn, bisa ga sih ga jahilin gue? " tanya Clara sambil berteriak.

Ryan hanya tertawa terbahak bahak melihat muka Clara yang belepotan krim roti.

"Kamu lucu" kata alfariel sambil ikut tertawa.

Terlihat wajah Clara yang jengkel lalu Ryan memberikan sesuatu kepada Clara.
"Nohhh, gue punya hadiah " seru Ryan.

"Ihh lucu, gue suka"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ihh lucu, gue suka"


Yang lain tak tinggal diam, mereka memberikan kado satu persatu. Kecuali Alfariel, dia tidak memberikan apapun. Sebenarnya Clara heran, tapi, yasudahlah.


✨✨✨

Keesokan harinya, Clara sekolah seperti biasanya, dan karena desakan dari teman temannya, akhirnya Clara mentraktir mereka setelah pulang sekolah.

Tak terasa sudah waktunya istirahat, dan Clara mengajak Ica ke kantin.

"Oi ke kantin yuk"

Tak ada jawaban dari Ica, ia tetap dalam posisinya dengan kepala diatas meja. Clara geram dan menggelitik perut Ica, sontak membuat Ica terkejut sekaligus geli.

"Dasar ya luu, gue ngantuk tau."

Ica bangun dari duduknya dan mengejar Clara yang sudah berlari.

"Kejar aja kalau bisa" teriak Clara.

Clara berlari sambil sesekali menghadap belakang melihat Ica yang berlari mengejarnya.

Hal itu membuat Clara tidak melihat depan dan

*brukkk

Clara menabrak seseorang, saat Clara hampir terjatuh kebelakang ditarik nya tangan Clara oleh seseorang yang tak sengaja ditabrak Clara.

"Ma-maaf" ucap Clara kaku.

"Gapapa, gue yang minta maaf" jawabnya.

"Tuh kan makanya hati hati" kata Ica setengah berteriak.

Hal itu membuat ketegangan antara mereka berdua sedikit hilang.

"Lu kan ketua club dance kan?" tanya murid yang tadi bertabrakan.

Clara hanya menggangguk.

"Kenalin, gue Novilia, dari kelas X 3, lu Clara kan?"

"Iya" jawab Clara sedikit ragu.

"Gue pergi dulu" sambung Clara

Setelah Clara dan Ica pergi menuju kantin. Terlihat perempuan tadi menuju kelasnya, dan menghampiri temannya yang sedang mengaca dan mengoles lipstik ke bibirnya.
*jijik gue sebenere._.

(Regrets) of DisbeliefTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang