prolog

92 13 5
                                    

Cinta? Apa yang kau tau tentang cinta? Banyak remaja seumuranku yang menyatakan cinta kepada seseorang, dan berpacaran, lalu berakhir dengan perpisahan.

Semua itu hanyalah ketertarikan sesaat, banyak orang yang salah mengartikan cinta.

Memang pada awalnya jatuh cinta mampu membuat empunya berbunga bunga bak terbang tinggi, tapi saat sebuah penghianatan datang, semua berantakan, hati hancur bak puing puing bangunan yang runtuh diterpa badai topan.

Aku tidak perlu hidup dengan adanya cinta, tanpa cinta pun aku tidak akan mati.

Cinta itu gelap, kelam, dan kejam.

Aku benci kegelapan, saat semua tidak terlihat, dan hanya ada keheningan yang menyapa. Entah mengapa aku merasakan sakit, sakit dimana mana.

Kegelapan itu menakutkan, rasanya kepala ku ingin meledak jika aku tidak bisa melihat apapun, rasanya seperti kulit ku disayat sayat, dingin dan kejam.

~Clara Aulia Ramadhanti.

.
.
.

Cinta itu sebuah perjuangan, aku mencintainya, dan sepertinya dia tidak.

Memang menyakitkan, tapi tak apa aku sungguh mencintainya.

Gadis yang sangat berbeda dari gadis yang lainya. Sangat membenci cinta, padahal cinta tidak salah, cinta tidak menyakitkan, yang salah adalah siapa yang menghianati cinta, dia yang salah.

Hidup dengan segala keterbatasan materi tidak menyudutkan ku untuk mengejarnya, menggapainya, dan memilikinya.

Bersamanya aku merasa sempurna, merasa menjadi orang yang paling bahagia di dunia, merasa ingin terus membuatnya tertawa.

Aku tidak akan menyerah untuk mengejarnya, walaupun harus mengantri, berjuang, dan tak dihargai.

Dan satu lagi, dia sangat takut gelap.

Maka aku harus menjadi cahaya yang menemaninya, cahaya yang tak pernah redup, cahaya yang melindungi nya, dan menjadi cahaya dihatinya.

Jika aku tak bisa mendapatkan nya, setidaknya aku bisa melindunginya.

~Alfariel Pradipta Arkan.

(Regrets) of DisbeliefTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang