Part 19

1.2K 167 6
                                    

"Selamat pagi pacar...."

Disapa begitu saat bangun tidur siapa yang gak meleleh sih? Ka Viny selalu saja bangunnya lebih pagi dari aku. Kamu tau lah ritual wajib saat bangun tidur ala Ka Viny, duduk bersila sambil bengong memandang mukaku yang entah gimana bentuknya.

Kebayang kan kalau harus jadi aku? Senang, tapi ada malunya.

"Emang kita pacaran?" Aku tanya. Dia melongo. Muka bodohnya itu, sudah lama aku gak lihat.

"Kamu belum tembak aku tau!" Aku merengut. Dia menjawil hidungku pelan.

Tangannya terulur, meremas pelan kedua tanganku seraya menarik nafasnya dalam-dalam. Aku diam menunggu dia untuk bicara.

"Jadi pacar aku ya?"

Aku senyum, senyum tengil yang buat dia mendengus sebal.

"Kalo aku gak mau gimana?"

"Ya harus mau."

Aku balas menatapnya dengan muka aneh, goda anak orang pagi-pagi begini asyik juga.

"Ya kalo gak mau aku cari cewe lain aja." Aku mencubit perutnya yang kurus macam zombie itu.

"Jahat!!"

"Makanya, mau gak?" Hh, kamu pasti tau lah jawabanku. Setelah apa yang telah terjadi semalam, mana bisa ditolak sih cewe dengan senyum lebih manis dari gulali ini? Dia resmi jadi pacarku sekarang.

Hehe.

Pagi pertama dengan pacar, sarapan nasi goreng spesial pertamaku dengan pacar, dan untuk pertama kalinya aku kembali memperkenal kan Ka Viny ke Bude', bukan sebagai pacar sih. Aku bilang,

"Bude' kenalin, ini namanya Ka Viny."

Bude' diam sebentar, lalu menyela. "Bude' sudah tau, kan sudah sering ke rumah."

Aku ketawa, dua orang itu menatapku aneh.

"Dulu itu sebagai teman."

"Memang sekarang sebagai apa?" Bude' tanya.

Ka Viny menarik tanganku ke belakang, berdiri di depanku dengan gestur yang dibuat-buat seperti pejabat eropa tahun 70'an. Tangannya terulur, langsung dijabat oleh Bude'.

"Je Viny, L'amant de Shani ." Dia bilang. Bude' melongo kebingungan. Aku positif, Bude' pasti gak ngerti apa yang anak itu bilang.

Sudah dipastikan pipiku merona merah mendengar penuturan sok Prancis darinya itu. Hh, kamu tau apa artinya? L'amant itu bisa diartikan; pencinta, kekasih, atau pacar mungkin. Kalau mau lebih akurat kamu bisa cari kamus bahasa Prancis.

"Ah, Bude' gak ngerti, bahasa anak gaul." Ka Viny meledek.

Kami lanjutkan sarapan pagi pertama kami sebagai orang yang pacaran. Hehe, maklum lah, aku minta maaf kalau mungkin kamu geli atau jijik sendiri. Namanya juga anak muda, itu sih yang selalu dibilang Bude'.

Siang ini apa kegiatanmu? Kalau kami akan pergi ke bioskop untuk menonton film, entah film apa, Ka Viny bilang ada beberapa film bagus yang bisa kami tonton.

Tapi aku kesal dengannya, hari ini kami naik mobil, padahal aku mau naik motor vespanya itu. Pasti seru. Dia larang aku, katanya cuaca hari ini terik sekali, kulitku akan terbakar kalau kami naik motor. Padahal kan akan macet kalau kami naik mobil.

"Jangan cemberut gitu." Dia mencubi pipiku. Aku tepis tangannya.

"Kamu emang mau panas-panasan kaya mereka diluar?" Dia tanya. Aku diam saja, menghela nafas kasar.

It's Okay To Fall In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang