(Olay mulmed kalo mau lebih ngefeels)
Author's POV
1 tahun kemudian.
Seorang gadis sedang duduk di kamarnya, sedang mencoba membuat irama musik.
Ia sendirian di rumah. Teman-temannya sedang pergi bersama kekasih mereka masing-masing, temannya yang satunya pergi ke mall, sementara para namja yang tinggal dengannya sedang pergi tour 6 bulan.
Siapa lagi jika bukan Jeon Yoo Ra.
"Sudah 5 bulan mereka pergi tour. Ah, lama sekali, Yoonie juga kenapa diajak jalan-jalan oleh eomma sih," kesalnya.
Eomma Yoora sudah sembuh dan tinggal bersama bibi Yoora di dekat rumah Bangtan.
"Tok tok." suara pintu di ketuk.
Yoora segera membukakan pintu.
2 pria memakai masker, kacamata hitam dan topi serba hitam memaksanya ikut ke mobil.
"Lepaskan aku! Siapa kalian?!" teriak Yoora meronta-ronta.
Tangan Yoora diikat, mata dan mulutnya ditutup.
10 menit di mobil, Yoora merasakan para penculik itu membawanya keluar.
Kemudian ikatan tangannya dilepas.
Segera Yoora membuka penutup mata dan kain yang menyumpal mulutnya.
Ia berada di lift sendirian.
Ia sangat bingung hingga pintu lift terbuka.
Ia berada di atap gedung tinggi.
Gelap, karna ini sudah malam. Indahnya malam kota Seoul.
Terdengar suara aneh dari depan.
Yoora terus berjalan. Semakin ia dekat, ia dapat mendengar suara tuts piano.
Lampu menyala. Terlihat lampu-lampu berwarna warm white mengelilingi tempat itu, terkesan sangat romantis.
Di tengah-tengah tempat itu ada seorang pria yang sedang bermain piano.
"A hundred and five is the number that comes to my head"
Suara ini..., suara yang sangat Yoora kenal.
"When I think of all the years I wanna be with you"
Yoongi yang bernyanyi, Yoora mematung ditempat ia berdiri. Yoora akui suara Yoongi tidak sebagus Taehyung dan kawan-kawan.
"Wake up every morning with you in my bed"
Karena sejak awal kita dekat.
Jantungku berdetak tidak karuan."That's precisely what I plan to do"
Maafkan aku yang selalu bersifat kasar padamu.
"And you know one of these days when I get my money right"
Aku sangat menyayangimu.
"Buy you everything and show you all the finer things in life"
Kau segalanya bagiku Yoora.
"We'll forever be in love so there ain't no need to rush"
Maafkan aku yang telah menghancurkan masa remajamu.
"But one day I won't be able to ask you loud enough"
Membuatmu yang seharusnya masih SMA menjadi berhenti sekolah.
Tapi, ini aku Yoora, Min Yoongi dan aku sangat mencintaimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
M.I.A.N.H.A.E (Min Yoongi) [Tamat;✔]
ФанфикPark Yoo Ra, anak yatim piatu yang dipertemukan oleh BTS karena masalah yang dibuatnya. Akankah dia kuat menghadapi para penggemar Bangtan yang membencinya? ©Oktober 2017 by your__f