M.I.A.N.H.A.E (Min Yoongi) [Tamat;✔]

1.1

Yoora's POV

Aku keluar dari sekolah minggu lalu. Aku memutuskan keluar dengan alasan home schooling sebelum aku ketahuan hamil. Setidaknya lebih baik dari pada harus dikeluarkan saat ketahuan bukan?

Namun, aku rasa sekarang orang-orang mulai tahu tentang aku dan Yoongi. Aku sedang berjalan jalan di supermarket. Aku ingin sedikit refreshing.

"Bukankah ia Jeon Yoora?"

"Iya, dia adik Jeon Jungkook bukan?"

"Iya benar, kenapa ia dan Jungkook berbeda sekali ya? Cantik saja tidak,"

"Ia juga yang dulu sempat mengaku sebagai Jungkook di instagramkan?"

"Iya, sangat menjijikan,"

"Kasihan Jungkook dan member lainnya,"

Aku segera berlari pulang.

Moodku hancur. Aku mengunci diri dikamar.

Aku memang tidak cantik, aku dan Jungkook memang berbeda, Jungkook baik dan aku penipu.

Aku meringkuk di kasurku kemudian menangis, kasihan Jungkook dan Yoongi.

Tapi tak apa, waktuku disini tinggal sedikit bukan?

Flaskback ON

"Dok saya kesini lagi untuk memastikan apa saya benar benar hamil?"

"Iya kamu positif mengandung, di usia 16 tahun bagaimana bisa?"

"Itu sebuah kesalahan fatal, memang ada apa dok?"

"Hamil di bawah usia 20 tahun sangat berbahaya, Jika aborsi pun sangat beresiko. Kemungkinan sang ibu untuk hidup sangatlah kecil setelah melahirkan dibandingkan ibu-ibu lainnya, Berdoalah semoga semua baik baik saja,"

"Baik dok, namun tolong jangan bilang tentang ini pada siapapun. Aku tidak mau mereka khawatir,"

Flaskback OFF

Ada yang mengetuk pintu kamarku.

"Masuk," ucapku lesu dan tidak berpindah dari posisiku.

Orang tersebut memasuki kamarku dan duduk di kasurku, Kim Taehyung.

"Ada apa?" tanyaku.

"Aku kasihan padamu," ucapnya.

"Aku sudah biasa," ucapku santai.

"Biasa namun kau menangis," ucapnya, astaga aku lupa menghapus air mataku.

"Tenang saja, jika Yoongi tidak bertanggung jawab, aku bersedia menikahimu," ucapnya.

"Haha, kau bercanda," ucapku.

"Aku serius kali ini, tataplah mataku," ucapnya serius.

"Kalaupun Yoongi bertanggung jawab, aku takut karena ia tidak memiliki perasaan denganmu, aku takut kau tak bahagia," ucapnya.

"Jujur saja aku menyukaimu dari dulu, namun kau tau kan? Kami tidak diperbolehkan pacaran," lanjutnya.

Dia menyukaiku? Seorang Kim Taehyung? Astaga aku sedang bermimpi lagi.

Ia mencubit pipiku seolah tahu apa yang kupikirkan, "Ini nyata bodoh."

♡

Aku membuka ponselku dan membuka aplikasi Instagram.

Tanpa sengaja aku melihat ada fotoku di explore.

Fotoku dengan Yoongi saat aku sedang bercanda dengannya di depan toko ice cream tadi pagi.

Aku mempunyai instagram yang belum tersebar, Bahkan anak Bangtan pun tidak tahu.

Kenapa semua orang membenciku? Aku menangis lagi.

"Yoora-ya a— kenapa kau menangis?!" tanya Jungkook kaget.

Sial aku lupa mengunci pintu kamar.

Jungkook pun melihat layar ponselku.

"Arasseo...," ucapnya seolah mengerti penderitaanku.

Jungkook memelukku.

"Yoora, kau mulai jadi idol sekarang," ucapnya kemudian tertawa.

Gila, dia tertawa saat adiknya menangis.

"Semua idol memiliki haters namun aja juga fans yang selalu mendukung, jadi jangan sedih, banyak yang mendukungmu," ucapnya. Kakakku bijak.

"Tapi daritadi yang kulihat semua yang membenciku," ucapku.

"Itu sudah biasa, lihat saja, nanti penggemarmu akan banyak," ucapnya.

Kemudian ia pergi ke kamarnya.

Aku hanya berbaring kemudian memainkan ponselku.

Tiba tiba ada notifikasi,

"bts.bighitofficial tagged you in a post"

Apa?! Tentu saja kubuka.

Foto Jungkook sedang merangkulku.

Eh, kapan aku berfoto seperti ini dengannya? Ah sepertinya kemarin saat makan malam.

Wait,

Aku segera berlari dan langsung masuk ke kamar Jungkook.

"Kookie oppa! Aku malu tau! Siapa yang memberitahumu akun instagramku hah?!" marahku.

"Haha! Aku tak sengaja melihatnya tadi, sekalian promosi kan?" ucapnya.

Benar ucapannya, followers ku yang tadinya hanya 35 orang naik menjadi 9525 orang dalam beberapa menit. Gila!

Aku tidak langsung kembali ke kamarku namun pergi ke kamar mandi untuk sikat gigi karena ini sudah larut malam.

Kemudian aku menemani Namjoon merakit legonya lalu aku kembali ke kamar dan membuka ponsel ku.

GILA!

Tbc