30. Loving Can Heal

6K 439 33
                                    

The Noble-Gurls, squad milik Audrey dan teman-teman, sedang menginap bersama di rumah milik Sheila. Hal ini menjadi pemandangan langka karna biasanya mereka sibuk dengan urusan masing-masing.

Banyak cara yang dilakukan mereka untuk menikmati hari. Semua aktivitas remaja perempuan jaman sekarang tak luput dari mereka. Terlebih, status mereka yang semuanya adalah jomblo, kecuali Audrey yang masih menyembunyikan statusnya, membuat mereka bisa berkumpul kembali seperti ini.

"Audrey, hape lo bunyi!" tukas April yang masih sibuk mengecat kukunya. Sudah diteriaki oleh April, namun, Audrey belum juga muncul.

Sheila yang juga berada di samping ponsel itu langsung mengambilnya. Tak sengaja dia melihat tulisan nama "Krisall" dan mengangkatnya.

"Hal.." belum sempat terucap penuh, orang di seberangnya, sudah menjawabnya. "Hai?"

Sheila terdiam sejenak dan menjauhkan ponsel Audrey untuk melihat sekali lagi siapa penelfon itu. "Krisall" dan display picturenya adalah dua pasang bola mata. "Pril, ini siapa, sih?" tanya Sheila penasaran.

April yang tadinya sibuk dengan kukunya berdecak dan mengalihkan pandangannya ke ponsel Audrey itu. Sheila menutup bagian speakernya. April mendekat untuk melihat lebih jeli lagi. "Ini mata Audrey, lah!" ucapnya pelan sambil menunjuk pasang mata kedua yang berada di bawah.

"Satunya?"

"Nggak asing, sih. Kristen bukan, sih?" tebak-tebak April lagi.

"KRISTEN! IYA KRISTEN!"

Sheila masih bingung. "Masa sih?"

April merebut ponsel itu dan "Kris? Ini Kristen bukan?"

"..."

"I..i..iya, ini siapa, ya?"

"April."

"..."

"Halo? Hal... kampret, mati!"

Sheila dan April tampak berpikir. Mereka tahu bahwa Audrey dan Kristen memang dekat. Tapi mereka tidak menyangka kalau keduanya masih berhubungan, bahkan mereka sendiri sudah jarang berhubungan dengan sahabatnya itu.

Tak lama, Audrey kembali sambil membawa Mango, anjingnya. "Hape gue mana?" tanyanya polos.

Seklias dia melirik jam dinding dan menujukkan pukul 17.17 WIB. April memberikan ponsel itu. "Tadi ada yang telfon gue?"

"Ada."

"Siapa?"

"Krisall.. itu Kristen, kan?"

Audrey melotot kaget dan tidak bisa berkata apa-apa. Dia langsung menghindari tatapan April dan mencoba fokus terhadap ponselnya.

---

"Maaf, tadi aku baru ke kamar mandi.." ucap Audrey sambil memandangi halaman rumah Sheila dan menempelkan ponsel di telinganya.

"Hmm.. tadi April, ya?"

"Iya. Eh, kok kamu apal?!"

(Asrama)

Kristen meringis. Audrey belum tahu bahwa April adalah mantan Kristen. Bahkan, selama mereka pacaran, mereka selalu menghabiskan waktu bersama, maka tidak heran jika Kristen hapal dengan suara April.

"Kris!"

"Mmm, kan temen kamu itu."

"Iya, maksud aku kenapa kamu bisa nebak dan bener? Kamu kenal sama April?"

GravityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang