"Drey, lo kenapa deh?" tanya Ollive saat melihat Audrey memasuki kelas dan menghempaskan tasnya begitu saja.
Audrey menggeleng, tidak berminat cerita.
Ollive berdecak, "Cerita dong cuyunk kuwwh" rayu Ollive sambil bergelayut pada lengan Audrey.
"Ish, geli banget sih! Ngga dijabanin Dika berapa lama lo?" balas Audrey sambil menyingkirkan tangan Ollive.
Ollive langsung mendorong Audrey untuk menjauh darinya.
"Kurang ajar lu! Lagian ya, gue abis jalan sama dia kemarin wekk" ledek Ollive kepada Audrey.
Audrey mendelik, "Terus, lo kapan jalan sama cowok? Udah 2 tahun dari lo putus dari Rio, loh. Lo masi suka sama dia?" tanya Ollive melanjutkan omongannya.
Audrey mendengus, sudah berkali-kali orang selalu menanyakan apakah ia gagal move on dari Rio atau tidak.
"Denger ya, Ollive, gue bukan belum move on dari Rio. Bahkan dengan senang hari gue putus dari dia, dan sekarang kita temenan kok. Maksud gue, gue putus dari dia itu baik-baik, alasan simpel, gue bosen, dia bosen. Malah sekarang dia udah punya cewek, dan gue biasa aja ngedenger itu." kata Audrey panjang lebar.
"Lagian, ya. Berapa kali lo tanya itu?! Argh!" sambung Audrey kesal.
Ollive mengangguk dan mengeluarkan cengirannya, Audrey yang melihat itu semakin kesal.
Hancurlah moodnya pagi ini.
***
"Flo, lo udah punya cowok?" tanya Kristen ke Flo, kebetulan ia sudah datang.
"Udah, kenapa?" jawab Flo.
Kristen hanya mengangguk dan tetap fokus pada menyalin pr-nya.
"Kenapa?" ulang Flo lagi karna tak mendengar jawaban dari Kristen.
"Ya ngga pa-pa. Berarti gue sendiri dong yang jomblo?"
"Hmmm"
"Flo, Julia udah punya cowok?" tanya Kristen lagi.
"Belum. Setau gue, dia deket sama kakak kelas kita pas SMP. Tapi beda sekolah, sih." kata Flo berhasil membuat Kristen memalingkan kepalanya dari buku.
Ia lalu mengangguk-angguk, "Ehm, lo tau yang di kelas Julia itu? Yang pada ngegerombol tiga orang itu?".
"Tau, Lala, Sarah, Jian. Kenapa?"
"Ngga pa-pa, gue ngerasa mereka jahat. Tapi ngga tau," ucap Kristen diakhiri dengan senyuman miris.
"Mereka emang gitu, sih. Gue dari dulu deketnya sama Sila, jadi ngga terlalu deket sama mereka. Sama Julia aja cuma sebatas hubungan saudara, deket banget gitu juga engga. Lo tau gue cuek." ucap Flo menjelaskan.
Kristen mengangguk dan kembali fokus untuk menyalin PR.
Sila pun datang untuk menemui Kristen dan Flo. Sampai mereka akhirnya mengobrol sambil menunggu jam masuk.
***
"Julia, lo bawa helem?" tanya Kristen bebarengan dengan mereka berjalan.
"Bawa kok" jawab Julia sambil menyunggingkan senyumnya.
Kristen kembali terperangah, mungkin groginya kambuh lagi.
"Lo kenapa?" tanya Julia melihat Kristen tiba-tiba mengeluarkan banyak keringat.
Kristen langsung mengusapnya menggunakan lengan jaketnya dan menggeleng pelan.
"Yuk lah"
Mereka pun berjalan menuju parkiran yang saat ini masih penuh karna banyaknya yang membawa mobil ataupun motor pribadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gravity
Nezařaditelné"Lo punya kekuatan apa?" "Hah?" "Kenapa lo bikin gue seakan yang menahan gue di bumi ini bukan lagi gravitasi bumi, tapi, lo?" "..." --- "Dengerin gue!" "Apa lagi?! Apa lagi yang mau lo jelasin?! Hah?!" "Memang. Memang dia yang seolah menahan gue di...
