8. Absurd

7.3K 553 34
                                    

Pagi ini tepat pukul 6.30, Audrey berangkat menuju sekolahnya, tentu diantar oleh kakaknya.

"Drey, kemaren yang nganter lo,  si Kristen itu?" tanya Arka, kakak Audrey.

"Iya"

Arka hanya nengangguk-anggukkan kepalanya, lalu kembali fokus ke setir.

"Kak, nanti gue jam 5 pulanganya." ucap Audrey sambil memutar tape yang ada di mobil.

"Mau ngapain lo?" tanya Arka.

"Latihan dance, ini kan hari Jum'at"

"Emang mau lomba apa? Baru seminggu lalu MOS, udah mulai aja eskulnya" kata Arka.

"Ish brisik! Pokoknya nanti gue pulang jam 5 sore!" geram Audrey membuat Arka hanya diam, tidak ingin memicu pertengkaran.

Sambil terus berlalu, sekitar 20 menit, akhirnya mereka sampai di sekolah.

Audrey pun turun, tanpa berpamitan drngan Arka. Arka yang melihat itu hanya tersenyum, mungkin ia sadar kalau adiknya masih kesal dengannya.

"Huft,"

Tanpa pikir panjang, dia melajukan mobilnya kembali untuk menuju ke kampusnya.

***

"Kak Audrey kok SMA tambah cantik, ya?" ucap Sila melihat Audrey yang baru saja keluar dari mobil Juke hitam yang berlapis sriker tokoh Batman full body.

"Emang dulu gimana?" tanya Kristen yang duduk di sebelahnya, sambil melihat-lihat siapa saja yang datang ke sekolah.

"Dulu ya cantik sih, tapi sekarang makin-makin" kata Sila berbinar menceritakan Audrey.

"Lo satu SMP ya?"

"Iya. Semoga pacar gue jangan sampai ngeliat dia, bisa ditinggal ntar gue, huhuhu" ucap Sila dengan nada dibuat seperti
menangis malah membuat Kristen bergidik melihat temannya yang berbadan besar ini.

"Geli Sil gue liatnya. Lagian ya, mana mau Audrey sama cowok lo" ucap Kristen sekenanya.

"Iya juga sih. Eh, lo nehina pacar gue ya?!" Sila mengadap Kristen dan bersungut tidak terima saat pacarnya secara halus dihina.

"Enggak, perasaan lo aja kali" ucap Kristen lalu kabur menuju toilet.

"Ee..eh..eee..mau kemana lo?"

"Toilet, belet" teriak Kristen.

Dia pun meneruskan langkahnya menuju toilet, saat bersamaan, Julia keluar dari kelasnya.

"Eh, hai" ucap Kriten dengan sedikit malu-malu.

"Iyaa" balasnya sambil menunjukkan senyumnya.

"Mau ke mana?" tanya Kristen.

"Toilet hehe"

"Oh, yaudah bareng hehe," ucapnya sambil nyengir ngga jelas.

Mereka pun berjalan bersama untuk ke toilet. Kristen terlebih dahulu masuk, sedangkan Julia hanya terlihat ingin membenarkan rambutnya di depan wastafel.

Klek

"Ehm.." Kristen berdehem pelan setelah keluar dari bilik toilet.

"Udah?" tanya Julia membalikan badan ke arah Kristen.

"Iya, yuk?" ajak Kristen kemudian.

Julia hanya mengangguk lalu mengikuti Kristen yang keluar terlebih dahulu. Keduanya terlihat sangat canggung satu sama lain.

"Julia, lo dijemput ya?" tanya Kristen memecah keheningan.

"Iya, kenapa?"

"Ah, engga kok, hehe"

GravityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang